Sumbawa, Barometer99.com – Musim hujan yang saat ini melanda wilayah Kabupaten Sumbawa tentunya sangat identik dengan momentum perkembang biakan nyamuk, terlebih keberadaan genangan air di beberapa titik merupakan tempat ideal bagi nyamuk untuk bertelur. Hal ini lantas disikapi Lapas Sumbawa Besar Kanwil Kemenkumham NTB dengan melakukan upaya pencegahan penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk seperti demam berdarah.
Salah satu upaya yang dilakukan yaitu pengasapan atau fogging pada area blok hunian, brandgang dan beberapa bagian bangunan lainnya, serta sejumlah titik genangan air, Rabu (05/01).
Kegiatan ini terselenggara atas pasca koordinasi yang dilakukan Kalapas Sumbawa Besar dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa sehari yang lalu. Dikes kemudian mengerahkan empat operator fogging yang didampingi oleh Wakil Supervisor (Wasor) Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang (P2B2), Sri Hendra Susianti.
Menurut Sri, masuknya musin hujan sangat rentan dengan penyebaran penyakit DBD, sehingga pengasapan ini merupakan langkah tepat yang di ambil Lapas Sumbawa Besar dalam melindungi dan menjaga kesehatan WBP dan petugas agar terhindar dari serangan nyamuk penyebar DBD.
Ia juga berpesan agar bak penampungan air selalu dalam keadaan tertutup, serta saluran air (got) rutin dibersihkan guna memperlancar aliran dan meminimalisir titik genangan.
Sementara itu, Kalapas Sumbawa Besar M. Fadli mengungkapkan hal ini merupakan salah satu langkah yang diambil guna memusnahkan jentik-jentik nyamuk yang berpotensi menjadi media penyebaran penyakit demam berdarah, sehingga dapat menjamin kesehatan seluruh warga binaan.
“Kita berupaya mengantisipasi demam berdarah dengan memusnahkan jentik nyamuknya, dengan begitu kesehatan warga binaan dapat terjaga.” terangnya
Dirinya juga tak lupa menyampaikan terima kasih kepada Tim Dinas Kesehatan atas berlangsungnya kegiatan ini serta berharap kerjasama antar instansi terus terjalin dengan baik. (hms)