Barometer99- Mataram – Ntb. PPMI-DK. Panitia pelaksana Musyawarah Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Nusa Tenggra Barat (MUSYDA IMM NTB) Ke IX dengan tema “IMM Mercusuar: Bersatu untuk Indonesia” di Pendopo Bupati Lombok Timur dengan misi perpaduan segala perbedaan suku dan karakteristik di setiap cabang yang di satukan dalam ikatan, lewat Opening Ceremony mempersembahkan beberapa pertunjukan tarian budaya suku Mbojo, suku Samawa dan suku sasak yang di kenal dengan (Sasambo). Jum’at, (24/12/2021).
Nurul Savika selaku ketua Cabang IMM Lombok Timur megatakan, selamat datang saya ucapkan kepada seluruh kader IMM di 10 kabupaten Kota se-NTB. Di agenda yang penuh khidmat ini kita jadikan sebagai momentum untuk mempersatukan ikatan dalam perjuangan untuk membangun PC IMM lombok timur yang dulunya hanya beberapa kader sekarang sudah dibuktikan bahwa perkembangan kuantitas dan kualitas kader sudah terbukti sampai pada kesiapan kami sebagai tuan rumah musyda IMM NTB.
Perempuan yang kerap di sapa IMMawati Savika ini menyampaikan harapan usai di wawancara oleh awak media, telah memberikan semangat baru dalam etos perjuangan kader IMM sebagaimana dalam misi pembangunan peradaban atau biasa di sebut mercusuar.
“Besar harapannya Musyawarah daerah IMM NTB yang ke 9 ini dapat berjalan lancar tanpa ada hambatan dan Melahirkan pemimpin terbaik dari yang terbaik. “Harapnya.
Sementara itu, Ketua umum IMM NTB Miftahul Khair mengatakan, saya sangat sepakat apa yang di sampaikan oleh Ketua umum PC IMM Lombok Timur kemudian ia juga berharap ada sosok perempuan yang akan berkompetisi di calon ketua formatur DPD IMM NTB.
“Selamat datang kepada kader IMM 10 kabupaten kota se-NTB. Di Lombok Timur Dalam rangka Menyukseskan Musyda IMM NTB Ke-IX, besar Harapan Melalui Momentum Musyauwarah Ini dapat Membangun IMM Mercusuar Peradaban Mahasiswa dan Umat, Hal itu selaras dengan Tema Besar Musyda IMM NTB Ke-IX, Yang lebih Membahagiakan Musyda IMM NTB ini di Ikuti Oleh 10 Kabupaten Kota Se-NTB ini menunjukan Bahwa IMM NTB telah Membumi di Bumi Gora NTB“”, pungkas ketua umum IMM Ntb Miftahul Khoir.
Dikatakan Miftahul, Saya mengharapkan ada calon ketua formatur dari figur perempuan namun akhirnya hanya tiga orang laki – laki semua yang mendaftarkan diri.
Tak hanya itu Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Nusa Tenggara Barat juga menyampaikan kritik pedas terhadap Gubernur NTB yang sudah tercatat 2 kali tidak menghadiri agenda MUSYDA IMM NTB. Hal inilah yang membuatnya geram hingga mengeluarkan fatwa Mosi tidak percaya terhadap gubernur NTB.
“Setelah dikonfirmasi, Gubernur NTB tidak bisa hadir dalam agenda IMM NTB, ini sudah menjadi kali ke dua beliau tidak mengindahkan Undangan dari kita sebagai kader IMM NTB, sehingga pernyataan sikap mosi tidak percaya terhadap Gubernur NTB”, tegasnya.
Bukan hanya kader IMM NTB saja yang hadir dalam agenda Musyda Namun hadir juga Ketua Umum Dewan pimpinan pusat ikatan mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM).
Ketua umum DPP IMM Abdul musawir Yahya mengatakan bahwa tema yang di angkat oleh panitia musyda IMM NTB Selaras dengan tema pelantikan DPP IMM yakni inklusif berkemajuan bicara Inklusif berkemajuan merupakan poin vital diantaranya IMM harus mampu menciptakan kader intelektual yang kokoh yang kedepan mampu membangun peradaban kemanusiaan yang mandiri dan unggul, karena IMM Hendakanya menjadi tenda gerakan mahasiswa islam.
“Agenda IMM NTB Yang membuat saya merinding karena melihat antusias dan semangat kebudayaan yang masih melekat dalam paradigma generasi ikatan mahasiswa Muhammadiyah IMM NTB”, ujar Abdul musawir Yahya selalu ketua umum DPP IMM.
Abdul menambahkan, jujur saja baru kali ini saya merasakan betul antusias dari kader IMM yang menyambut agenda musyda, dan di IMM NTB saya merasakan merinding karena melihat antusias dan semangat pembaharuan dengan menampilkan tradisi budaya daerah.
Kegiatan pembukaan musyawarah daerah IMM NTB dihadiri oleh PW Muhammadiyah NTB, seluruh Organisasi otonom se-NTB. Sekda NTB, sekda Lotim, Dan Organisasi Kepemudaan dengan mematuhi protokol kesehatan.
Syf-14.