Sumbawa, Barometer99.com – Lapas Sumbawa Besar Kanwil Kemenkumham NTB melalui Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Ai Maja kembali menjalankan program ketahanan pangan dengan mengembangkan tanaman jagung. Program yang merupakan kolaborasi Lapas Sumbawa Besar dengan Kementerian Pertanian tersebut membentang pada lahan seluas 24 hektar.
Memasuki usia tanam yang telah mencapai satu bulan, sejumlah warga binaan yang mengikuti program asimilasi pada SAE Ai Maja, Kamis (23/12) kemarin terpantau melakukan pemupukan. Kegiatan tersebut terlaksana dengan pengawasan langsung dari staf Seksi Kegiatan Kerja.
Kalapas Sumbawa Besar melalui Kasi Kegiatan Kerja, Hermanturi menjelaskan bahwa pupuk yang digunakan merupakan campuran Urea, NPK dan Organik untuk memastikan tumbuh kembang tanaman jagung berjalan dengan baik, serta menghasilkan tongkol jagung yang besar.
“Campuran urea, NPK dan organik. Biar tumbuh subur sampai berbuah besar nanti.” ungkap Herman
Kerjasama jilid kedua ini merupakan wujud kepercayaan Kementerian Pertanian pada Lapas Sumbawa Besar yang dinilai berhasil mengembangkan jagung melalui tangan-tangan terampil warga binaan, dimana kegiatan ini juga merupakan program pembinaan kemandirian unggulan.
“Kita kembali dipercaya Kementan untuk melanjutkan program ketahanan pangan ini, sekaligus menjadi sarana pembinaan kita kepada warga binaan agar memiliki keahlian tentang pertanian jagung.” jelasnya
Pengalaman musim tanam tahun lalu tentunya menjadi bekal berharga untuk dapat menghasilkan wujudkan hasil panen yang melimpah dengan kualitas yang lebih baik lagi. (hms)