PALEMBANG – Barometer99.com,- Kota Palembang memiliki potensi Transportasi yang lengkap akan tetapi pelayanan yang diberikan kepada masyarakat kurang maksimal, hal tersebut diungkapkan Direktur Lalu Lintas Jalan Kemenhub Suharto ATD MM didampingi oleh Kadishub Sumsel Ari Narsa dan Sekdishub Kota Palembang Agus Supriyanto usai mengikuti rapat Integrasi transfortasi diwilayah kota Palembang dan reformasi angkutan perkotaan di salah satu hotel di kawasan Bandara, Kamis (25/11/2021)
“Saya melihat potensi sarana transfortasi kota Palembang sangat lengkap dari moda daratnya, sungainya dan kreta Apinya, tapi belum dirasakan maksimal oleh masyarakat kota Palembang dan sekitarnya,”bebernya
Berdasarkan data investigasi kata Suharto, kurangnya tertarik masyarakat Palembang terhadap kendaraan angkutan umum karena pelayanan hanya dibeberapa titik dan tidak sesuai apa yang diinginkan oleh masyarakat.
“Pelayanannya secara terpusat dibeberapa titik saja akan kita coba distribusi kepada pelayanan yang masih kosong, hasil survei dan data analisis menunjukkan bahwa ternyata banyak sekali wilayah yang belum terlayani angkutan umum,”ucapnya
Pada intinya, lanjut Suharto masyarakat di Palembang Sangat sedikit menggunakan pelayanan angkutan umum. “Itu terbukti dari tingkat dan Faktor menggunakan sarana angkutan pelayanan umum cukup rendah makanya saat ini kita mencoba untuk merumuskan kembali terkait pelayanan yang diharapkan masyarakat seperti apa Intinya nanti tentunya integrasi,”jelasnya
Untuk itu Pihaknya, akan merombak trayek yang ada dimana titik yang selama ini tidak tersentuh oleh pelayanan angkutan umum. Akan dievaluasi kembali agar semuanya dilintasi jadi setiap rute memiliki potensi meningkatkan minat masyarakat untuk menaikki kendaraan angkutan umum.
“Kita akan mencoba melaksanakan retribusi pelayanan yang ada, Sehingga kita akan melakukan pelayanan rerouting terhadap trayek-trayek yang ada termasuk bagaimana kita akan mengisi kekosongan-kekosongan pelayanan yang sebetulnya secara data dan survey itu akan menimbulkan suatu kebangkitan yang cukup tinggi,”terangnya
Dengan demikian Suharto menegaskan bahwa kegiatan hari ini membahas terkait pelayanan angkutan umum yang ada dikota Palembang karena Palembang akan menjadi kota hidup untuk itu transportasi harus menyesuaikan dengan kondisi saat ini.
“Makanya kita hari ini mencoba melakukan meeting kembali terhadap pelayanan yang ada dikota Palembang, ini kita nol kan pelayanan yang ada, kita satukan vipbonnya, vidernya seperti apa sehingga pelayanan masyarakat akan bisa terlayani karena semua jaringan memiliki potensi bahwa kota Palembang terus berkembang dan pelayanan jaga harus mengikuti dinamisasi yang berkembang,”tegasnya
