Disperkim Sumsel Gelar Pelatihan Bagi PNS Milenial

Barometer99- PALEMBANG,- Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperukim) sumsel menggelar pelatihan (Inhouse training) bagi PNS milenial agar memahami bagaimana  menyusun  skema pembiayaan di luar Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) melibatkan Badan Usaha (KPBU) Universitas Sriwijaya (Unsri).

Kerjasama antara pemerintah provinsi melalui  dinas perumahan dan kawasan pemukiman dengan Universitas Sriwijaya dengan tema “Inhouse training Pembiayaan infrastruktur skema KPBU Provinsi Sumsel” berlangsung selama dua hari yang digelar di hotel berada dijalan radial palembang, Senin (22/11/2021).

“Mengumpulkan adik-adik PNS yang masih fresh, bugar untuk belajar kedepan tidak hanya memgandalkan APBD tetapi kita harus mulai membuat skema pembiayaan dan disinilah ada narasumber yang dikelola oleh pihak unsri untuk memberikan knowledge,” kata Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Sumsel, Ir Basyaruddin Akhmad MSc.

Menurut Basyarudin bahwa Kerjasama seperti ini jangka panjang, dengan minimnya anggaran APBD untuk pihaknya perlu melakukan inovasi. Dalam hal ini Disperukim menggandeng KBBU dan itu sudah berbukti seperti jalan dan mall yang ada disumsel.

“Kedepan banyak proyek-proyek pemerintahan yang akan bermitra dengan badan usaha dan bahkan sudah  diinisiasi,Contohnya jalan tol, Palembang Icon, nanti ada spam regional, nanti akan berkembang kepada kegiatan strategis lainnya termasuk LRT,” bebernya.

Untuk itu, Disperukim melatih PNS Milenial yang berjumlah sekitar 25 orang. Dimana peserta yang diundang yakni dari berasal dinas PU Perkim yang fresh graduate  dan akan terus digelar tiap tahun yang bertujuan untuk mencetak staf-staf muda yang profesional.

Kegiatan ini menghadirkan Narasumber dari Unsri,  Bandung, Jakarta,  studi kasus seperti Jawa Timur,  Jawa Barat, Lampung dan Palembang. Palembang studi kasusnya availability payment jalan Soekarno Hatta menuju Kramasan.

“Mereka ini anak muda yang menjadi investasi yang lebih mudah mencerna, berfikir strategis karena kita memadukan antara teknik sendiri dan ekonomi teknik karena yang namanya pulbic private partnership tidak terlepas dari hitung-hitungan dari keuntungan dan hitungan dari pemerintah sendiri,” jelasnya.

Dalam hal ini, Basyarudin berharap dengan adanya kegiatan ini bisa membantu pemerintah untuk merumuskan skema-skema pembiayaan agar tidak terlalu membebani APBD kedepannya.

“Anak-anak muda ini kita bina dan kita latih supaya mereka sudah terbiasa berpikir strategis dan berpikir konsep sehingga pada saat di tataran konsep sudah dapat menghasilkan apa-apa yang kita lakukan untuk diimplementasikan,” harapnya

Sementara salah satu Narasumber  Rizarwan dari KPBU Unsri mengatakan bahwa BPU milik Unsri suatu stakeholder dalam pengembangan SDM. Nah,ini baru awal dan kedepan masih banyak lagi kegiatan yang sudah direncanakan secara profesional.

“Unsri mempunyai Badan Pengelola Usaha (BPU) yang merupakan suatu wadah dimana terdapat tempat pelatihan untuk mengembangkan sumberdaya manusia (SDM). Kita dipercaya hampir dua bulan bekerjasama kita sudah hampir mengadakan kegiatan 6 kali dan kedepan masih banyak lagi yang kita selenggarakan agar peserta dapat bekerja secara profesional,” katanya.

Sementara Kepala UPTD PIP2B Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Sumsel, Ir Hendrian MT menuturkan bahwa kegiatan ini cara Disperukim melatih PNS milenial dengan kerjasama KPBU untuk pembangunan Infrastruktur diluar APBD, karena APBD tidak akan mencukupi pembangunan yang membutuhkan banyak biaya,inilah salah satu cara memajukan sumsel dengan APBD yang minim.

“Kegiatan ini adalah kerjasama yang bertema skema pembayaran infrastruktur pemerintah dan badan usaha (KPBU) dan pelatihan keenam yang diadakan oleh pihaknya.”ujarnya.

Dengan demikian kata Hendrian ,Peserta yang sudah dilatih secara profesional ini akan mengawal pembangunan infrastruktur di Sumsel.

“Nantinya peserta mengawal proyek-proyek pemerintah dan badan usaha maka tahun ini hanya diikuti oleh staf dan pejabat dinas PU Perkim, SDM inilah yang menggodok persiapan untuk proyek-proyek KPBU,”ulasnya.

Penulis: YonEditor: Yon
Exit mobile version