NTB  

Siswa Desa Bolo Meninggal, Masyarakat Blokir Jalan : Begini Kronologisnya

Barometer99- BIMA – NTB. Telah terjadi aksi blokade jalan yang dilakukan oleh masyarakat desa Bolo Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima. Kamis, 4/11/2021 sekitar pukul 14 : 00 wita.

Aski blokade jalan raya yang dilakukan oleh masyarakat desa Bolo Kecamatan Madapangga disebabkan siswa asal Desa Bolo Kecamatan Madapangga yang belajar di Sekolah Luar Biasa (SLB) Baiturahman Desa Sondosia Kecamatan Bolo meninggal dunia saat jam sekolah berlangsung. 

Jalan lintas provinsi tersebut lumpuh total. Terlihat sejumlah kendaraan baik roda dua maupun roda empat dari arah Bima maupun dari arah kabupaten Dompu macet total.

Almahrum Rasad Aditya, umur (15) tahun, alamat desa Bolo Kecamatan Madapangga, pekerjaan : siswa, yang ditemukan oleh warga meregang nyawa di sungai Sondosia Kecamatan Bolo Kabupaten Bima yang tak jauh dari sekolah tempat dia belajar. 

Ahmad warga desa Bolo mengatakan bahwa, aksi blokade jalan hari ini menuntut pihak Sekolah Luar Biasa (SLB) beralamat di Desa Sondosia Kecamatan Bolo agar datang ke rumah Almahrum.

“Jenazah Almahrum dijemput oleh keluarga di Rumah Sakit Sondosia tanpa didampingi oleh pihak sekolah”, ujar Ahmad. 

Lanjut Ahmad, aksi blokade jalan yang dilakukan oleh keluarga almahrum maupun warga Desa Bolo hari ini meminta pertanggungjawaban dari pihak sekolah  untuk hadir di rumah Almahrum.

“Kami tidak ingin apa-apa, yang kami harapkan pihak sekolah datang dirumah Almahrum agar jenazah alhamrum bisa kita antar sama-sama ke tempat pemakan umum”. Pungkas Ahmad. 

Sekitar pukul 15: 40 wita, Kepala Sekolah Luar Biasa (SLB) dan beberapa guru mengunjungi rumah Almahrum dikawal langsung oleh pihak kepolisian.

Kedatangan Kepala Sekolah Luar Biasa (SLB) dan beberapa guru tersebut, akhirnya masyarakat desa Bolo membuka jalan raya sehingga situasi kembali normal dan lancar.

Syf-14.

 

Exit mobile version