PIMTI Simak 8 Poin Sekjen Kemenkumham

Barometer99, ACEH | Andap Budhi Revianto, Sekretaris Jenderal Kemenkumham RI menyampaikan delapan poin penting saat memberikan arahan secara virtual pada hari, Senin (2/11/2021).

Arahan ini diikuti oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkuham Aceh,  Drs Meurah Budiman SH MH di ruang Corporate University. Hadir pula Kadiv Administrasi, Rakhmat Renaldy, Kadiv Pemasyarakatan, Heri Azhari, Kadiv Keimigrasian, Sjachril dan Kadiv Pelayanan Hukum dan HAM, Sasmita.

“Ada delapan poin penting yang akan disampaikan pada kesempatan kali ini, tentunya hal ini berkaitan dengan evaluasi dan perencanaan kita kedepannya,” ujar Andap Budhi mengawali arahan.

BACA JUGA :  Ditjen Dukcapil dan Kemenkumham Kompak Layani KTP-el Warga Binaan di LP Sukamiskin

Adapun ke-delapan poin tersebut ialah Rencana Target, Pertanggung Jawaban Administrasi, Keuangan, dan Fisik, Menyikapi Covid 19, Evaluasi, Info Penting, Sosialisasi HDKD, Arahan Tugas, serta Kesiapan Tahun 2022.

Terkait dengan rencana target, Bapak Andap Budhi meminta untuk menyusun langkah percepatan tahun 2021 dengan membuat percepatan pencapaian output, outcame, dan realisasi anggaran. “Lakukan revisi anggaran jika terjadi pagu minus atau berpotensi pagu minus,” tuturnya.

BACA JUGA :  Anggota Kodim 0726/Sukoharjo dan Warga Gotong Royong Langsir Material 

“Realisasikan anggaran dengan cepat, akuntabel sesuai RPD yang sudah disusun, efisiensi dan efektivitas (value for money) berupa pembatasan belanja operasional yang urgensinya rendah seperti RDK, perjalanan dinas, konsinyering serta honor tim,” tambahnya.

Andap meminta agar tidak adanya temuan pemeriksaan baik administrasi, materiil, serta membuat laporan keuangan Kemenkumham harus disajikan secara akurat, transparan, dan akuntabel. Selain itu, dirinya juga meminta 477 satuan kerja yang diusulkan ke TPN agar jaga kualitas layanan persiapkan dengan baik.

BACA JUGA :  Brigjen Tni Ito Hediarto Pimpin Rapat Oplah Dan Pompanisasi Di Merauke

“Harus pertahankan opini wajar tanpa pengecualian,” katanya.

Diakhir arahannya, ia berpesan untuk bertanggung jawab terhadap jabatan yang diemban.

Menurutnya amanah dan tugas yang diberikan merupakan bentuk ditinggikannya derajat oleh Tuhan yang Maha Esa.

“Kita semua ditinggikan derajat dengan amanah dan tugas yang semuanya akan dipertanggungjawabkan. Kita semua akan tercatat oleh sejarah, oleh karena itu jadilah pelaku sejarah yang baik,” tutupnya.

Sumber : Kanwil Kemenkumham Aceh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *