Lumajang, Barometer99.com – di tengah peringatan Hari Juang Kartika yang ke-80 dan Hari Ulang Tahun (HUT) Kodam V/Brawijaya, semangat pengabdian TNI AD kembali terukir nyata di kaki Gunung Semeru. Bukan dengan senjata tempur, melainkan dengan sekop dan cangkul, personel Kodim 0818/Malang-Batu hadir membawa misi kemanusiaan di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang. (11/12/2025)
Di bawah komando Dandim 0818/Malang-Batu Letkol Czi Bayu Nugroho, sebanyak 20 personel Kodim 0818/Malang-Batu diterjunkan langsung ke lokasi terdampak. Mereka bergabung dengan rekan-rekan dari jajaran Korem 083/Baladhika Jaya untuk melaksanakan Karya Bakti pembersihan material vulkanik pasca-erupsi Semeru.
Menghapus Trauma dengan Kebersamaan Pemandangan di Desa Supiturang hari itu dipenuhi debu, namun juga dihangatkan oleh keringat kebersamaan. Para prajurit TNI tidak sekadar membersihkan jalan dan rumah dari timbunan pasir dan batu; mereka hadir untuk menyuntikkan moral kepada warga.
Kehadiran personel Kodim 0818 bukan hanya sebagai aparat keamanan, melainkan sebagai saudara sebangsa yang merasakan kepedihan warga terdampak. Letkol Czi Bayu yang memimpin kegiatan tersebut menegaskan bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata dari roh TNI yang lahir dari rakyat dan berjuang untuk rakyat.
“Dalam rangka Hari Juang Kartika ke-80 dan HUT Kodam V/Brawijaya, kami ingin kehadiran kami benar-benar dirasakan manfaatnya. Membersihkan sisa erupsi ini bukan sekadar memindahkan pasir, tapi upaya kami membantu warga menata kembali kehidupan mereka yang sempat terhenti,” ujar Letkol Bayu di sela-sela kegiatan.
Sisi Sosialis: Gotong Royong Membangun Kembali Kegiatan ini mencerminkan nilai sosial yang kental. Sinergi antara personel Kodim 0818, jajaran Korem 083, dan warga setempat menciptakan harmoni gotong royong yang kuat. Tidak ada sekat antara seragam loreng dan pakaian sipil; semua lebur dalam satu tujuan: memulihkan Desa Supiturang.
Aksi solidaritas ini menjadi bukti bahwa TNI AD senantiasa peka terhadap kesulitan rakyat di sekelilingnya. Percepatan pembersihan material vulkanik ini diharapkan dapat segera memulihkan akses ekonomi dan sosial masyarakat Pronojiwo yang sempat lumpuh.
Dengan semangat pantang menyerah, 20 personel Kodim 0818/Malang-Batu terus berjibaku menyingkirkan material berat, memastikan bahwa warga tidak berjuang sendirian menghadapi dampak bencana alam ini.
Ratri Iswanto












