Penggerebekan Besar di Dompu, Lima Orang Ditangkap Termasuk Remaja 15 Tahun

Dompu, Barometer99.com – Operasi narkoba berskala besar dilakukan Satresnarkoba Polres Dompu dan berhasil mengungkap dugaan pusat transaksi sabu di Lingkungan Bali Barat, Kelurahan Bali, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB). Empat perempuan dan satu laki-laki, termasuk remaja 15 tahun, ditangkap dalam penggerebekan pada Rabu (10/12/25).

Rumah yang digerebek itu Disebut-sebut telah lama menjadi titik transaksi gelap. Petugas yang telah melakukan pemantauan intensif langsung menyergap lokasi dan mengamankan semua orang yang berada di dalamnya.

Kasat Resnarkoba Polres Dompu, Iptu Rahmadun Siswadi, membenarkan adanya penangkapan lima terduga pelaku dengan berbagai latar belakang.

“Empat perempuan dan satu Laki-laki diamankan, termasuk seorang pelajar berusia 15 tahun. Ada juga ibu rumah tangga dan pekerja lain. Mereka ada di dalam rumah yang memang sudah lama kami pantau sebagai pusat transaksi sabu,” ujar IPTU Rahmadun.

Menurut Iptu Rahmadun, penggerebekan tersebut membuahkan hasil besar. Polisi menemukan barang bukti dalam jumlah signifikan di dua titik lokasi kejadian.

Barang bukti yang diamankan antara lain 150 poket sabu, Berat bruto: 56,41 gram, Berat netto: 6,12 gram, Uang tunai Rp 9.160.000, dan 13 unit handphone berbagai merek.

Menurut IpriRahmadun, temuan ini menguatkan dugaan bahwa lokasi tersebut digunakan sebagai rumah produksi, tempat penyimpanan, sekaligus titik transaksi narkoba.

“Operasi ini dilakukan setelah penyelidikan mendalam. Semua tindakan dilakukan sesuai prosedur, profesional, dan disaksikan saksi umum,” tegasnya.

Warga Sempat Blokade Jalan, Polisi Tetap Lanjutkan Penindakan

Penggerebekan sempat memicu reaksi keras warga. Sejumlah Ibu-ibu dikabarkan mendatangi Mapolres Dompu untuk memprotes tindakan polisi. Bahkan sempat terjadi blokade jalan, membuat situasi memanas sesaat.

Namun, aparat mampu mengendalikan keadaan. Proses hukum tetap berjalan dan para terduga pelaku kini diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga :  Kapolda Aceh Bersama Wagub dan Kepala BNPB Tiba di Bandara Syekh Hamzah Fansyuri Aceh Singkil

“Kami tetap fokus pada penindakan. Ini langkah tegas memutus rantai narkoba yang meresahkan masyarakat,” ujar Rahmadun.

Penyidik kini mendalami Asal-usul sabu yang beredar di lokasi tersebut dan potensi keterlibatan jaringan yang lebih besar. Temuan 150 poket sabu dianggap sebagai indikasi kuat bahwa para terduga merupakan bagian dari mata rantai distribusi. (*).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *