Banyuwangi, Barometer99.com – Kabupaten Banyuwangi kembali menegaskan posisinya sebagai destinasi wisata bahari kelas dunia melalui peresmian Grand Opening Banyuwangi International Yacht Club (BIYC) yang digelar di Kampungmandar, Banyuwangi, Kamis (11/12/2025). Acara yang dihadiri sekitar 150 undangan penting itu juga turut dihadiri Dandim 0825/Banyuwangi, Letkol Arm Tryadi Indrawijaya, S.H., M.I.P., yang hadir mewakili unsur TNI AD dalam mendukung percepatan sektor maritim dan pariwisata Banyuwangi.

Kegiatan pembukaan resmi dimulai pukul 18.40 WIB dengan lantunan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan lagu Kebangsaan Rusia, sebelum disusul tarian Jejer Gandrung sebagai simbol akulturasi budaya lokal. Hadir pula berbagai tokoh strategis, mulai dari pejabat Bakorwil V Jawa Timur, Danlanal Banyuwangi, perwakilan Polresta Banyuwangi, hingga delegasi diplomatik Rusia seperti Tolchenov Sergey Gennadyevich, Consul Jenderal Rusia untuk Bali Zavorin Ivan Ivanovich, perwakilan pertahanan Rusia, hingga pelaku industri pariwisata dan perbankan se-Banyuwangi. Kehadiran lintas negara ini menandai bahwa BIYC bukan sekadar fasilitas maritim, tetapi ikon kemitraan Indonesia–Rusia di bidang wisata dan industri strategis.
Dalam sambutannya, Masaltsev Alexander Alexandrovich, Head of Trade Mission Russia sekaligus pemilik BIYC, menegaskan bahwa pembukaan BIYC menjadi awal dari rangkaian besar kolaborasi strategis kedua negara. Ia menekankan adanya peluang pembangunan proyek galangan kapal di Banyuwangi, kerja sama dengan PT Lundin, hingga pengembangan energi alam yang potensial. Pada sesi berikutnya, perwakilan Gubernur Jawa Timur, Endah Anggraeni, menegaskan bahwa Banyuwangi kini menjadi destinasi wisata internasional yang patut didorong melalui standar bisnis pariwisata baru. Sementara itu, Consul Jenderal Rusia, Ivan Ivanovich, mengungkapkan bahwa proyek BIYC telah dibahas langsung bersama Presiden Prabowo Subianto, dan diyakini mampu menarik lebih banyak investor global.

Acara kemudian ditutup dengan pemotongan pita, foto bersama, serta penampilan tari Paju Gandrung sebelum resmi berakhir pada pukul 19.45 WIB. Grand Opening BIYC ini menjadi momentum penting bagi Banyuwangi dalam memperluas jaringan kerja sama internasional, tidak hanya di sektor wisata maritim tetapi juga peluang industri strategis seperti perkapalan. Dandim 0825/Banyuwangi menegaskan kesiapan TNI AD untuk mendukung keamanan, stabilitas, dan kelancaran investasi besar yang akan memperkuat posisi Banyuwangi sebagai pusat maritim unggulan di Indonesia. Dengan peresmian BIYC, Banyuwangi kini melangkah menuju masa depan baru sebagai simpul wisata yacht dan proyek strategis bertaraf global.
Ratri












