Barometer99– Malang – Penemuan mayat laki-laki didepan warung kopi di halaman Teras Warung Kopian Desa Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang masih dalam tahap penyelidikan. Selasa (28/06/2022)
Anggota Polsek Pakisaji dengan sigap mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan mayat setelah mendapat laporan dari warga.
Diketahui, identitas korban atas nama (Alm) Sdr. Muhammad Suliadi (44) yang beralamat di Jalan Tarupala Desa Kebonagung Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang.
Menurut keterangan saksi, sekira pukul 05.00 WIB pagi hari korban atas nama (Alm) Sdr. M. Suliadi datang ke warung milik saksi dan membuat air putih panas, kemudian korban membawa air putih tersebut ke teras depan warung kopi.
Tak disangka-sangka, korban diketemukan sekira pukul 07.30 WIB oleh seorang saksi dengan keadaan terlentang tak bernyawa.
Selanjutnya, saksi melalui Perangkat Desa Pakisaji menghubungi pihak keluarga korban dan melaporkan kejadian tersebut kepada Pihak Kepolisian Polsek Pakisaji.
“Pada saat ditemukan saksi, korban sudah dalam keadaan meninggal dengan terlentang, dan posisi kepala mengarah ke timur” Ujar Kapolsek Pakisaji AKP Sutomo.
Dalam pemeriksaannya, Kapolsek Pakisaji bersama 5 Anggota Polsek tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, adapun baju yang dipakai korban masih terpakai dengan lengkap.
“Setelah kami tiba di TKP, tak lama kemudian PMI datang setelah kami hubungi guna dilakukan Visum” sambung Kapolsek.
Menurut keterangan dari pihak keluarga korban dan saksi, diketahui bahwa korban mempunyai riwayat penyakit jantung dan masih menjalani rawat jalan dari Puskesmas Pakisaji.
“Akhir-akhir ini, (Alm) Sdr. M. Suliadi pernah mengeluh bahwa perutnya sakit dan lengan tangannya juga sakit” Ucap Kakak Kandung Korban.
Atas kejadian tersebut, Kepolisian Sektor Pakisaji mengamankan barang bukti 1 Gelas kaca bening yang diduga digunakan korban meminum air panas, 1 Unit Sepeda motor milik korban berserta kuncinya, dan 1 kaos warna coklat beserta celana jeans warna biru.
Lebih lanjut, setelah mengamankan barang bukti tersebut, kemudian dari pihak Kepolisian akan langsung berkoordinasi dengan pihak Keluarga.
Humas/Ratri
