Polri  

Jajaran Kodim 1608/Bima Terus Kampanyekan Pembuatan POC dan Kompos

Barometer99- Bima – NTB. Jajaran Kodim 1608/Bima terus mengkampanyekan Pembuatan Pupuk Organik Cair dan Kompos di wilayah teritorial Kota dan Kabupaten Bima.

Hal ini terlihat dari upaya dari Anggota Koramil 1608-01/ Rasanae di bawah pimpinan Pelda Ismail dalam Melaksanakan kegiatan sosialisasi dan edukasi pembuatan Pupuk Organik cair ( POC ) dan pembuatan pupuk Kompos di Aula Kantor kelurahan penato’i Kecamatan Mpunda Kota Bima.

Peserta yang hadir melibatkan 33 orang warga dan kelompok Tani sekecamatan Mpunda,Kota Bima.

BACA JUGA :  Ayah Bejat! Anak Kandung Sendiri Disetubuhi 3 Kali, Tim Pumas Polres Dompu Ringkus Pelaku

Dalam kegiatan tersebut selain anggota Koramil 1608-01/Rasanae yang memberikan edukasi, hadir pula Lurah Penato’i,Ketua Karang taruna, Ketua TSBK,PPL ( petugas penyuluh pertanian), Babinkantibmas dan Ketua Rt/Rw.

Antusias masyarakat dalam menerima penyuluhan dan edukasi yang diberikan oleh anggota Koramil 1608-01/Rasanae memenuhi ruangan aula Kantor kelurahan Penato’i dan beberapa kali bertanya perihal tentang pembuatan Pupuk Organik Cair(POC) ini.

BACA JUGA :  Setukpa Lemdiklat Polri Gelar Sholat Ghaib Untuk Korban Tragedi Kanjuruan

Kegiatan ini masih terus di lakukan oleh jajaran Kodim 1608/Bima dalam upaya mengembangkan ekonomi masyarakat Bima ke arah yang lebih baik.

Dalam kesempatan tersebut Danpos Mpunda menyampaikan bahwa kegiatan yang kita laksanakan ini adalah program dari Komandan Kodim 1608/Bima Letkol Inf M Zia Ulhaq kepada babinsa jajaran Kodim 1608/Bima agar memberikan sosialisasi pembuatan Pupuk Organik Cair dan Kompos kepada warga masyarakat petani maupun lainnya.

BACA JUGA :  Silaturahmi Kapolres Sorong Kota Dengan Danrem 181/PVT

“Karena wilayah Kota dan Kabupaten Bima di saat musim tanam pupuk selalu kekurangan dan di harapkan dengan adanya sosialisasi dan edukasi ini masyarakat juga bisa membuat pupuk dari bahan-bahan alami yang mudah di dapat dan juga ramah lingkungan bisa terbantu meringankan beban petani dan serta menghemat ekonomi masyarakat,” tuturnya.

Syf-89.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *