Barometer99- Lombok Utara – NTB. Polsek Pemenang bantu kecelakaan lalulintas (Lakalantas) tunggal (OC) di jalan raya pusuk Desa Menggala Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara (KLU), Senin, 06/06/2022 pukul 13.00 Wita
Kapolres Lombok Utara AKBP I Wayan Sudarmanta, SIK., MH, melalui Kapolsek Pemenang IPTU Lalu Eka Arya M, SH., MH, membenarkan terjadinya kecelakaan tunggal yang terjadi di jalan raya Pusuk.
“Sebelum kejadian, kendaraan truk HINO dengan No Polisi DR 8580 SB bermuatan Pakan Ikan dan ayam yang dikemudikan oleh Ringwidane melaju dari arah Selatan menuju ke arah Utara dari Mataram menuju Kecamatan Pemenang”, tuturnya.
Sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), kata Kapolsek, diduga pengemudi yang mengendarai truk HINO milik UD TONIHO Praya dalam keadaan ngantuk dan pengemudi berusaha menghindari mobil avanza yang berlawanan arah dari Pemenang menuju Mataram sehingga menyebabkan sopir kehilangan kendali yang mengakibatkan mobil truk terguling ke arah kiri yang mengakibatkan terjadinya laka lantas tunggal.
“Pengemudi mengalami luka lecet lutut kiri dan penumpang (kernet) mengalami luka lecet di lutut dan tumit kiri. Kecelakaan tunggal ini tidak ada korban jiwa, hanya mengakibatkan kerugian material saja”, terang Kapolsek
muatan berisi Pakan Ikan dan ayam yang diangkut tumpah di badan jalan sehingga mengakibatkan kemacetan, anggota kami langsung turun membantu pengaturan lalulintas.
Lebih lanjut, Iptu Eka menyampaikan penumpang sudah di bawa menggunakan engkel ke Puskesmas Pemenang untuk mendapatkan penanganan secara medis ,” Ujarnya.
“Kami menghimbau, kepada para pengguna jalan baik kendaraan roda dua maupun roda empat serta tronton, agar berhati-hati melalui jalur pusuk, terutama kendaraan yang bermuatan berat harus menjaga dan menyiapkan kendaraannya yang maksimal di karenakan Medan yang akan di lalui cukup berbahaya kecelakaan itu terjadi bisa di karenakan oleh pengemudi, kendaraan, orang lain dan keadaan alam, maka dari itu kita jangan sampai lalai di dalam berkendara selain disiplin berlalu lintas”, pesan Iptu Eka.
Syf-89.
