Pasca Lebaran, Arus Balik Di Pelabuhan Kendal Meningkat

Barometer99– KENDAL – Arus balik di Pelabuhan Kendal mulai menunjukan peningkatan di dua pekan setelah lebaran. KMP Kalibodri keberangkatan Jumat 13 Mei 2022 mengangkut 442 penumpang.

Penumpang rela mengantre 10 jam karena terjadi pemunduran waktu keberangkatan kapal. Para penumpang kapal milik PT ASDP Indonesia Ferry itu sudah namapk memenuhi pelabuhan pukul 5.30 WIB pagi.

Sementara KMP Kalibodri baru diberangkatkan menunju Pelabuhan Kumai, Kalimantan Tengah, sore hari, pukul 15.30 WIB.

BACA JUGA :  Jelang HUT RI ke-80 Kodim 0416/Bute Gelar Patroli Merah Putih, Kobarkan Semangat Kebangsaan dan Tebar Kepedulian Sosial

Ratusan penumpang rela mengantre sejak pagi, karena takut jika sampai kehabisan tiket. “Bahkan kami sekeluarga delapan orang, berangkat dari rumah pukul 2:00 dini hari,” kata Junaidi, penumpang asal Wonosobo.

Penumpang KMP Kalibodri didominasi pekerja perusahaan kebun kelapa sawit. Mereka memilih lama untuk mudik di kampung halaman lantaran tiga tahun tidak bisa mudik lebaran. “Karena ada pandemi Covid-19, tiga tahun kami tidak mudik,” kata Abdul Sidik, penumpang asal Brebes.

BACA JUGA :  Kapolda Jambi Pimpin Apel Operasi Patuh 2025, Tegaskan Pendekatan Humanis dan Edukatif

Makanya, adanya kesempatan mudik lebaran tahun ini ia dan keluarha memilih lama di kampung halaman. “Liburan dan refresing, karena sudah kangen kampung halaman. Jadi mumpung mudik, bisa ketemu sanak, saudara dan kerabat,” akunya.

Sementara Kepala UPTD Pelabuhan Kendal, Andi Rahmat mengatakan lonjakan arus balik, memang baru terjadi pekan ini. Diprediksi, lonjakan penumpang ini masih akan terjadi hingga pekan depan.

BACA JUGA :  Memanas! Merliza Keberatan Statemen Megawati Anggota DPRD Provinsi Terkait DBH Cukai Tembakau

Jumlah penumpang KMP Kalibdori mencapai 442 orang. Selain itu juga mengangkut belasan kendaraan berat seperti truk, trailer dan alat berat lainnya. (*)

Editor: Msa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *