Forkopimda Sumsel Dampingi Gubernur Pantau Harga di Pasar Sekip Ujung dan Pasar Kuto

Barometer99- PALEMBANG,- Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru bersama Irjen. Pol. Drs. Toni Harmanto dan unsur Forkopimda lainnya, Selasa (29/3/2022) pagi melakukan pemantauan harga dan  ketersediaan Sembilan Bahan Pokok (Sembako) disejumlah pasar tradisional dalam Kota Palembang menjelang tibanya bulan suci Ramadhan Ramadhan 1443 Hijriah.

Gubernur Herman Deru dan rombongan mengawali tinjauannya di Pasar Sekip Pangkal Palembang, di pasar tradisional ini Herman Deru langsung membaur dengan sejumlah pedagang menyusuri  lorong petak-petak kios pedagang. Sesekali nampak Herman Deru berdialog dengan kalangan pedang dan pembeli. Mulai dari petang kios yang menjajakan  sembako, sayur dan bumbu dapur, petak pedang penjual ikan, ayam dan termasuk los pedang daging sapi.

Kehadiran Gubernur di pasar ini menjadi hal yang spesial bagi para pedagang dan pengunjung pasar, bahkan sejumlah pedagang berusaha mengabadikannya dengan kamera ponsel, selfie bersama sang Gubernur yang dikenal dekat dengan rakyat tersebut.

BACA JUGA :  Gelar Nobar Film Sayap Sayap Patah 2, Ini Pesan Menyentuh Dirreskrimsus Polda Sumsel

Dimana dari pantauan Herman Deru sejumlah komoditi yang dijual di pasar Sekip Pangkal  harga sejumlah komoditi relatif stabil. Hannya harga daging sapi yang mengalami lonjakan harga dari  sebelumnya berada pada kisaran Rp 130 ribu/kg kini naik menjadi Rp 145 ribu/kg.  Sedangkan harga daging ayam potong di pasar Sekip, mengalami penurunan harga yang sebelumnya  Rp 36/kg turun menjadi Rp 30 ribu/kg. Sedangkan untuk komoditi cabai merah turun dari Rp  50/kg menjadi Rp 40 ribu/kg. Bawang merah dari Rp 35 ribu/kg naik menjadi  Rp 40ribu/kg. Bawang putih  dari  Rp 30 ribu naik menjadi Rp 35ribu/kg.

Kondisi yang tak jauh berbeda juga terjadi di  pasar Kuto, dimana harga daging ayam berada pada kisaran harga Rp 36 ribu/kg, Daging sapi  jika sebelumnya berada pada level harga Rp 140/kg kini naik menjadi  Rp 150 ribu/kg. Sementara untuk minyak sayur, beras gandum dan kebutuhan pokok lainnya relatif tetap stabil. Misalnya minyak goreng kemasan premium Rp 26.500/liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp 24 ribu/ perliter. Telur ayam negeri Rp. 23.500/kg, telur ayam kampung Rp. 44 ribu/kg, Tepung terigu (segitiga biru) Rp10.500/kg. Gula   putih Rp 14 ribu/kg, beras premium Rp 11.500/kg.

BACA JUGA :  Satres narkoba polres Muba Amankan Pengedar Narkoba

Saat dibincangi usai tinjauannya di pasar Sekip Ujung, Gubernur Herman Deru menegaskan, memang ada sejumlah  komoditi tertentu yang mengalami kenaikan harga utamanya menjelang bulan suci ramadhan. Namun dinilainya masih dalam batas wajar disebabkan tingginya permintaan dari masyarakat.

“Seminggu sebelum puasa ini kita melakukan cross check saat ini belum ada perubahan yang terlalu mencolok meskipun ada beberapa bahan pokok yang naik dan masih dibatas wajar,  karena juga permintaan yang tinggi,”  tegas Herman Deru.

Meski ada kenaikan harga dan tingginya permintaan Herman Deru menjamin pasokan tetap aman dan tidak mengalami  kekurangan dipasaran.

BACA JUGA :  Kapolda Sumsel Menyerahkan Bantuan Sembako Dari Kapolri Kepada Buruh Di Provinsi Sumsel

“Jadi secara umum tidak ada lonjakan harga yang tinggi yang terpenting pasokannya terpenuhi,” tuturnya.

Dia juga berharap semua pihak terkait untuk bekerjasama menjaga agar supplai tetap lancar  dan menjaga agar tidak terjadi praktik penimbunan yang dilakukan oknum untuk mencari keuntungan dengan memanfaatkan momen bulan puasa.

“Yang terpenting semua unsur yang terlibat seperti Satgas Pangan, dan Forkopimda bersama- sama menjaga agar supplai-nya ke masyarakat berjalan dengan lancar ada praktik   penimbunan,” tambahnya.

Sedangkan terkait dengan kelangkaan minyak goreng, Herman Deru bersama dengan Kopolda akan melakukan rapat untuk menindak lanjuti permasalahan yang ada.

“Mengenai minyak goreng ini kita akan menggelar rapat dengan Kapolda jangan sampai kita terbelenggu dengan mekanisme distribusi kita harus menjadi penghasil, tidak harus pabrik,” pungkasnya.

Editor: Yon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *