Barometer99– PALEMBANG – Direktur Jenderal (Ditjen) Vokasi Wikan Sukarinto ST, MSc, PhD dan Direktur SMK Dr Wardani Sugiyanto MPd Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia (RI) gelar ramah tamah dengan Kepala SMK se-Sumatera Selatan (Sumsel) yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel di Gedung aula SMK Negeri 3 Palembang, Selasa (15/3/2022)
Ditjen Vokasi Kemendikbudristek RI Wikan Sukarinto ST, MSC, PhD mengatakan bahwa dirinya terkejut dan girang, karena SMK se-Sumsel yang dikomandoi oleh Kadisdik dan Kabid SMK Pemprov Sumsel kompak, sehingga bisa memecahkan rekor muri dengan menghasilkan karya terbanyak
“Jadi ini menggambarkan suatu semangat dan karakter, dimana kreativitas SMK di Sumsel yang sangat saya rasakan, sehingga saya menjadi terkesan dengan capaian SMK di Sumsel ini, dimana rata-rata kreatifnya dan link and meed dengan industri dengan menghasilkan karya-karya dan lulusannya diciptakan menjadi calon entrepreneur,”katanya
Ia terangkan bahwa dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) kegunaannya untuk operasional sekolah, oleh karena itu dirinya ada ide bagaimana kalau juga untuk membantu alumni yang benar-benar butuh untuk dibantu terkait Bursa Kerja Khususnya (BKK).
“Oleh karena itu kalau memang usulan ini dirasakan bermanfaat bagi alumni SMK yang masih fresh, maka kita tampung dan akan sampaikan untuk coba diusulkan ke Pusat,” ujarnya Wikan
Lanjut Wikan menyampaikan bahwa tidak hanya SMK saja yang mempunyai karya, Perguruan Tinggi dan institut juga mempunyai karya, oleh karena itu bagaimana karya tersebut bisa masuk pasar
“Ini yang akan kita dorong dengan SMK Pusat Keunggulan (SMK PK), seharusnya mendorong Pitching Faktory yang menghasilkan produk yang juga bisa dihilirkan, dan tidak hanya bikin alat dan produk saja, tetapi juga bagaimana bisa mendistribusikannya ke pasar,” ucapnya
Oleh karena itu pihaknya akan mengadakan bimbingan khusus dengan memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) tidak hanya bisa membuat teknisnya saja tetapi juga bisa marketing ke Pasar
“Untuk kurikulum merdeka yang baru saja dirilis yang merupakan kurikulum SMK yang sangat simpel, fleksible, tidak kebanyakan materi dan Project Basrd Learning, oleh karena itu saya sangat strong merekomendation, agar SMK-SMK di Sumsel untuk menggunakan kurikulum merdeka dengan tanpa ada paksaan,” harapnya Wikan.
Terakhir Wikan berharap kepada kepala-kepala SMK, beserta guru-gurunya di Sumsel kreatif, bila perlu dengan kreatif nakal dan agak gila, maksudnya gila itu jangan sampai waras tetapi tidak kreatif karena takut melangkah dan membuat perubahan.
“Kita menginvestasikan puluhan hingga ratusan miliar rupiah. Oleh karena itu untuk mentrening Kepala SMK dan guru se-indonesia kita tidak hanya mentrening teknis saja, tetapi jug kita mentrenning mindset kreativitas leadershif yang membuat kreatifnya menjadi gila,” pungkas Wikan (Zul)