Taruna AAL Lattek Pengendalian Kapal Dan Sea Survival

Barometer99– Surabaya- Lattek Pengendalian Kapal dan Sea Survival dibuka secara resmi oleh Kepala Departemen Pelaut (Kadeppel) Akademi Angkatan Laut (AAL) Kolonel Laut (P) Doni Hermanto bagi Taruna AAL Tingkat III Angkatan ke-68 dan Tingkat I Angkatan ke-70 di Gedung Bawean, Depel, Kesatrian AAL, Bumimoro, Surabaya (7/3).

Adapun pelaksanaan Lattek bagi Taruna merupakan bagian dari proses pendidikan sesuai dengan program pelaksanaan pendidikan Akademi Angkatan Laut.

Latihan dan praktek Pengendalian Kapal akan dilaksanakan selama sepuluh hari kedepan mulai tanggal 7 hingga 18 Maret 2022 dan Latihan praktek Sea Survival akan dilaksanakan selama lima hari mulai tanggal 7 hingga 11 Maret 2022 mendatang di Kolam Renang Jala Krida Tirta.

BACA JUGA :  Lestarikan Budaya Gotong Royong dan Kuatkan Persaudaraan! Satgas Yonif R 321/GT Bangun Honai Bersama Masyarakat

Kadeppel AAL mengatakan tujuan kegiatan latihan praktek ini agar Taruna AAL memiliki ketrampilan dan kemampuan sesuai materi yang dilaksanakan sehingga mampu melaksanakan tugas sebagai Perwira Divisi atau jabatan lain yang setingkat di KRI.

Kemampuan pengendalian kapal sangat dibutuhkan pada saat kapal melaksanakan lepas sandar dermaga, lego jangkar, mengepil, menunda dan kegiatan menolong orang jatuh di laut (MOB) yang didasari pengetahuan terhadap fungsi kemudi, mesin pendorongan kapal dan juga tali-tali yang ada di kapal saat bertugas sebagai Perwira Anjungan atau Perwira Haluan dan Perwira Buritan.

BACA JUGA :  Dandim Boyolali Buka RAT Di Gedung Cemara Randusari

Sedangkan Sea Survival adalah pengetahuan dan kemampuan personel untuk mampu bertahan hidup di laut pada saat terjadi situasi darurat di kapal, personel harus mampu bagaimana memahami dan mengoperasikan serta menggunakan peralatan keselamatan yang ada di kapal serta bagaimana bertahan hidup di laut.

Pelaksanaan latek kali ini masih dalam situasi pandemi covid-19, agar protokol kesehatan dilaksanakan secara ketat sesuai aturan yang berlaku serta tetap memperhatikan faktor keamanan selama kegiatan berlangsung agar lattek berjalan aman dan lancar.

BACA JUGA :  Gerakan Penanaman Jagung di Turen, Pilar Baru Ketahanan Pangan Kabupaten Malang

Sumber : AAL

Editor: Msa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *