Palembang, Barometer99.com — Kepuasan terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan fasilitas kesehatan mitra BPJS Kesehatan terus dirasakan masyarakat. Salah satunya datang dari Ibu Yenis Putri Intan Cendana (38), warga Jalan Betawi Raya Lorong Tambak Iman RT 58, yang membagikan pengalamannya saat memanfaatkan layanan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk perawatan anaknya.
Beberapa hari lalu, anaknya Natasya Putri Sunandar (6 tahun), mengalami kejang mendadak di rumah. Dengan sigap, Ibu Yenis membawa anaknya ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) salah satu rumah sakit swasta di Kota Palembang untuk mendapatkan pertolongan medis. “Anak saya tiba-tiba kejang di rumah, jadi langsung saya bawa ke IGD. Begitu sampai di rumah sakit, petugas langsung tanggap dan cepat menolong,” tutur Ibu Yenis saat ditemui di ruang perawatan.
Setibanya di rumah sakit, tenaga medis segera memberikan penanganan intensif. Tidak perlu menunggu lama, dokter datang melakukan pemeriksaan dan memberikan tindakan sesuai prosedur. Setelah kondisi anaknya stabil, Natasya kemudian dirawat inap untuk observasi lebih lanjut. “Sekarang sudah membaik. Sudah tiga hari dirawat, anak saya sudah mulai ceria lagi. Saya sangat berterima kasih atas pelayanan yang diberikan,” ujarnya dengan lega.
Ibu Yenis mengaku sangat puas dengan pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit. Selama berada di ruang perawatan, ia merasa diperhatikan dan dilayani dengan penuh empati. “Perawatnya sangat ramah, sering datang memeriksa anak saya. Mereka selalu menjelaskan apa yang dilakukan, jadi saya merasa tenang. Dokternya juga baik dan sabar menjelaskan kondisi anak saya,” katanya.
Menurutnya, seluruh proses pelayanan berjalan cepat dan tertib. Ia tidak merasakan adanya perbedaan perlakuan antara pasien umum dan pasien BPJS Kesehatan. “Saya tidak merasa dibedakan. Semua pasien dilayani dengan baik dan profesional. Dari pendaftaran, pemeriksaan, sampai rawat inap semuanya lancar,” tambahnya.
Menariknya, pengalaman baik ini bukan kali pertama dialami oleh Ibu Yenis dan keluarganya. Ia mengungkapkan bahwa anaknya sebelumnya juga pernah mengalami kejang dan dirawat di rumah sakit yang sama. “Beberapa tahun lalu anak saya juga sempat kejang dan dirawat disini. Dari dulu pelayanannya memang bagus dan tidak pernah ada kendala. Kalau sakit, saya juga merasa lebih tenang karena sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan,” katanya.
Ibu Yenis juga menegaskan bahwa selama menjalani perawatan, tidak ada biaya tambahan yang harus ia keluarkan. Semua kebutuhan medis anaknya ditanggung sepenuhnya oleh BPJS Kesehatan. “Tidak ada biaya apa pun. Dari awal masuk IGD sampai dirawat, semuanya gratis karena kami peserta BPJS Kesehatan. Sangat membantu sekali, apalagi kondisi seperti ini tidak bisa diprediksi,” ujarnya bersyukur.
Dirinya terdaftar sebagai peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI), dan sudah menjadi peserta BPJS Kesehatan sejak anaknya berusia satu tahun. Ia merasa sangat terbantu dengan adanya program JKN yang menjamin akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat. “Saya bersyukur sejak anak saya umur satu tahun sudah jadi peserta BPJS Kesehatan. Program ini benar-benar membantu masyarakat kecil seperti kami. Kalau tidak ada BPJS Kesehatan, pasti bingung harus berobat ke mana karena biayanya besar,” ucapnya.
Di akhir perbincangan, Ibu Yenis menyampaikan harapannya agar Program JKN dapat terus berkembang dan semakin baik ke depannya. Menurutnya, pelayanan kesehatan yang diberikan melalui BPJS Kesehatan sudah sangat membantu masyarakat dan perlu terus dijaga kualitasnya. “Harapan saya, semoga BPJS Kesehatan ke depan bisa terus meningkatkan pelayanan dan kerja samanya dengan rumah sakit, supaya masyarakat yang membutuhkan bisa semakin terbantu,” tutupnya.
