Insiden Fatality, TK Karyawan PT. SII di Kawasan IHIP Meninggal Dunia

Morowali, Barometer99.com – ‎Insiden kecelakaan kerja yang bersifat fatality Kembali terjadi di Kawasan industry PT. Indonesia Huabao Industrial Park (IHIP) di Topogaro, Kecamatan Bungku Barat, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah, pada Senin, 24 November 2025 dini hari.

Nasib naas ini dialami seorang pekerja bernama TK. Korban diketahui bekerja salah satu perusahaan Tenant dikawasan industry PT. IHIP, yakni di PT. Shuosi Indonesia Investment (SII) yang bergerak di bidang pengelolaan kawasan industri berbasis smelter nikel.

Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan diketahui bahwa, korban bersama rekan-rekannya dari devisi Rotary Kiln masuk kerja Shift malam sekitar pukul 19.15 wita dan melakukan briefing pra-shift sebelum memulai aktivitas pada malam hari.

BACA JUGA :  Sambut Kunjungan Kedatangan Wakil Presiden Di Kaimana

Setelah briefing selesai, seluruh karyawan bergerak menuju lokasi kerja masing-masing. Kondisi pekerjaan berjalan normal seperti biasanya, hingga tiba-tiba karet penghalang material pada conveyor kiln nomor 3 terlepas.

‎Setelah karet tersebut terlepas, korban dan rekannya mengambilnya untuk disimpan dengan alasan kawat yang mengikat karet penghalang conveyor pendek. Namun, Tenaga Kerja Ahli (TKA) yang bertanggung jawab di area tersebut turun mengambil kawat dan kunci tang dan menginstruksikan korban dan rekannya untuk memasang kembali karet penghalang tersebut pada posisi semula.

BACA JUGA :  Rapat Kerja dengan Komisi III DPR RI, Wakil Jaksa Agung Sampaikan Visi Kejaksaan Yakni “Menjadi Pelopor Penegakan Hukum yang Berkeadilan, Humanis, Akuntabel, Transparan, dan Modern”

Sekitar pukul 3:30 wita, korban dan rekannya diinstruksikan untuk memasang karet penghalang guna mencegah material tertumpah. Korban memasang karet penghalang tersebut saat conveyor masih dalam keadaan menyala.

Ketika korban mengangkat karet penghalang untuk memasangnya, tanpa sengaja sarung tangan korban tersangkut pada karet yang akan dipasang dan tertarik ke arah roller conveyor yang sedang berputar, sehingga menarik sebagian tubuh korban dan menyebabkan korban terjepit.
Selanjutnya, korban dilakukan penanganan dan pertolongan dengan dibawa ke Puskesmas Wosu menggunakan ambulance. Naasnya, nyawa korban tidak dapat tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *