Siswa Bintara Polri Angkatan 53 SPN Polda Maluku Jalankan Program “Live In” di Desa Larike: Wujud Nyata Kepedulian dan Pengabdian Polisi untuk Rakyat

Polda Maluku, Barometer99.com — Sebagai bagian dari pembinaan karakter dan latihan kerja lapangan, sebanyak 71 siswa Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri Angkatan 53 SPN Polda Maluku Kompi Malasi Leiwala melaksanakan kegiatan “Live In” di Desa Larike, Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah.

Kegiatan sosial kemasyarakatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Maluku, Kombes Pol Romi Agusriansyah, S.I.K., didampingi para Pejabat Utama SPN, pengasuh, serta personel pendamping, sebagai bentuk pembinaan dan pengawasan langsung terhadap siswa selama masa pengabdian di masyarakat.

Kedatangan rombongan disambut hangat oleh masyarakat Desa Larike melalui prosesi adat pengalungan sarung dan hadrat—tanda penghormatan dan penerimaan tamu kehormatan.
Rombongan diterima secara resmi oleh Raja Negeri Larike, Hafes Mansur Lausepa, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif SPN Polda Maluku dalam mempererat hubungan sosial antara Polri dan masyarakat.

“Kami menyambut baik kegiatan ini. Semoga kehadiran siswa SPN menjadi teladan dan inspirasi bagi warga, serta memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap Polri,” ujar Raja Hafes Mansur Lausepa.

Usai penyambutan, para siswa bersama warga melaksanakan kerja bakti di berbagai titik desa, antara lain membersihkan kandang bebek milik program desa, menyingkirkan material longsor di jalan utama, serta mengecat lapangan voli desa.

Kegiatan dilanjutkan dengan ibadah bersama masyarakat, di mana siswa beragama Islam menunaikan shalat Jumat berjamaah di masjid setempat, sementara siswa beragama Kristen mengikuti ibadah bersama warga jemaat Larike.
Kegiatan rohani lintas agama ini menjadi simbol persaudaraan dan kerukunan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

BACA JUGA :  Peringati HUT KE-58, Dharma Pertiwi Daerah B Gelar Donor Darah

Setelah itu, suasana kebersamaan semakin terasa saat seluruh peserta mengikuti acara makan patita bersama warga, menciptakan suasana akrab dan penuh kekeluargaan.

Sebagai bentuk kepedulian sosial, SPN Polda Maluku turut menyerahkan perlengkapan olahraga voli berupa empat buah bola dan satu set net, yang diserahkan langsung oleh Ka SPN Polda Maluku kepada Kepala Pemuda Negeri Larike.
Selain itu, pemerintah Negeri Larike juga menyalurkan bantuan sosial berupa peralatan tukang, perlengkapan nelayan, mesin potong rumput, serta bantuan tunai bagi lansia dan janda.

Usai kegiatan, para siswa SPN berbaur dengan masyarakat: berbincang santai, bermain dengan anak-anak, dan ikut berbagai aktivitas sosial warga, memperkuat keakraban dan empati antara calon anggota Polri dan masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Kombes Pol Romi Agusriansyah menegaskan bahwa kegiatan “Live In” ini merupakan implementasi langsung dari nilai-nilai Tribrata dan Catur Prasetya Polri, yang menanamkan empati, kepedulian sosial, dan semangat pengabdian kepada para siswa.

“Kami ingin membentuk karakter siswa agar tidak hanya cakap secara fisik dan disiplin, tetapi juga memiliki hati yang peka terhadap masyarakat. Mereka harus tumbuh sebagai polisi yang melayani dengan hati dan mengayomi dengan ketulusan,” tegas Kombes Romi.

BACA JUGA :  HUT Bhayangkara Ke-76 Polda NTB Bangun Sekolah dan Resmikan Masjid Serta Sumur Bor di Teluk Gok

Sementara itu, Kapolda Maluku, Irjen Pol Prof. Dr. Dadang Hartanto, S.H., S.I.K., M.Si., memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan “Live In” sebagai wujud nyata pembentukan karakter calon anggota Polri yang berorientasi pada pelayanan dan kepedulian terhadap masyarakat.

“Saya menegaskan bahwa setiap anggota Polri, termasuk para siswa yang sedang ditempa di SPN, harus memahami bahwa tugas utama Polri bukan hanya menegakkan hukum, tetapi juga melayani dan melindungi masyarakat dengan hati,” ujar Kapolda Maluku.
“Kegiatan seperti Live In ini membentuk kepribadian polisi yang humanis, empatik, dan dicintai rakyat. Ini adalah bagian dari strategi kami untuk membangun Polri yang dipercaya dan dicintai masyarakat.”

Kapolda juga menekankan kebijakan tegasnya bahwa setiap anggota Polri yang melakukan pelanggaran akan diproses sesuai hukum yang berlaku, sebaliknya anggota yang berprestasi dan berdedikasi tinggi akan diberi penghargaan.

“Integritas dan moralitas adalah fondasi utama dalam profesi kepolisian. Tidak ada tempat bagi pelanggar disiplin di tubuh Polda Maluku,” tegas Irjen Dadang.

Kegiatan Live In SPN Polda Maluku di Desa Larike menjadi simbol kuat sinergi antara Polri dan masyarakat, yang diwujudkan melalui kerja nyata, kebersamaan, dan semangat kemanusiaan.
Program ini sekaligus memperkuat kepercayaan publik bahwa pengabdian polisi dimulai sejak masa pendidikan, dengan menanamkan nilai-nilai empati, disiplin, dan ketulusan dalam melayani rakyat.

BACA JUGA :  Camat Lais Buka Seminar Pencegahan dan Penanggulangan Kenakalan Remaja Tingkat SMA / SMK Sekecamatan Lais

Sementara itu, Kapolda Maluku, Irjen Pol Prof. Dr. Dadang Hartanto, S.H., S.I.K., M.Si., memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan “Live In” sebagai wujud nyata pembentukan karakter calon anggota Polri yang berorientasi pada pelayanan dan kepedulian terhadap masyarakat.

“Saya menegaskan bahwa setiap anggota Polri, termasuk para siswa yang sedang ditempa di SPN, harus memahami bahwa tugas utama Polri bukan hanya menegakkan hukum, tetapi juga melayani dan melindungi masyarakat dengan hati,” ujar Kapolda Maluku.
“Kegiatan seperti Live In ini membentuk kepribadian polisi yang humanis, empatik, dan dicintai rakyat. Ini adalah bagian dari strategi kami untuk membangun Polri yang dipercaya dan dicintai masyarakat.”

Kapolda juga menekankan kebijakan tegasnya bahwa setiap anggota Polri yang melakukan pelanggaran akan diproses sesuai hukum yang berlaku, sebaliknya anggota yang berprestasi dan berdedikasi tinggi akan diberi penghargaan.

“Integritas dan moralitas adalah fondasi utama dalam profesi kepolisian. Tidak ada tempat bagi pelanggar disiplin di tubuh Polda Maluku,” tegas Irjen Dadang.

Kegiatan Live In SPN Polda Maluku di Desa Larike menjadi simbol kuat sinergi antara Polri dan masyarakat, yang diwujudkan melalui kerja nyata, kebersamaan, dan semangat kemanusiaan.
Program ini sekaligus memperkuat kepercayaan publik bahwa pengabdian polisi dimulai sejak masa pendidikan, dengan menanamkan nilai-nilai empati, disiplin, dan ketulusan dalam melayani rakyat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *