Polda Sumsel Ikuti Dialog Penguatan Peran Humas Polri Dukung Kebijakan Pemerintah

Palembang, Barometer99.com – Polda Sumatera Selatan (Sumsel) mengikuti Dialog Penguatan Internal Polri ke-4 yang digelar oleh Divisi Humas Polri dengan tema “Memperkuat Posisi Humas Polri dalam Mendukung Kebijakan Pemerintah untuk Terwujudnya Kamtibmas Kondusif”, Rabu (8/10/2025).

Kegiatan berlangsung di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, dan diikuti secara hybrid oleh seluruh satuan kewilayahan Polri di Indonesia. Di Polda Sumsel, kegiatan ini diikuti secara virtual dari ruang Multimedia Bidhumas Polda Sumsel, dihadiri oleh Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya, S.I.K., M.H. yang diwakili Kasubbid PID AKBP Suparlan, S.H., M.Si, beserta personel Bidhumas serta perwakilan dari Polresta dan Polres jajaran.

Dialog tersebut menghadirkan tiga narasumber utama, yaitu Direktur Great Institute Syahganda Nainggolan, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, serta Tenaga Ahli Kedeputian I Kantor Staf Presiden (KSP) Feri Kusuma.

BACA JUGA :  Doktor Najam Buka Rakor Sinkronosasi Satu Data Kab/Kota se NTB

Dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Penata Kehumasan Tk. II Divisi Humas Polri Brigjen Pol Saptono Erlangga, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho menegaskan pentingnya peran Humas Polri sebagai penyedia informasi publik yang akurat, edukatif, dan bermanfaat.
“Peran strategis kehumasan Polri harus mampu menyesuaikan serta memperkuat strategi komunikasi dan pengelolaan informasi secara cepat dan akurat,” ujar Brigjen Pol Erlangga.

Sementara itu, Syahganda Nainggolan menyoroti tantangan Polri di era digital, termasuk perkembangan artificial intelligence (AI) yang berpengaruh pada pola komunikasi publik. Ia menilai dialog semacam ini penting dilakukan secara berkelanjutan agar Polri dapat menyerap aspirasi masyarakat sekaligus memberikan solusi terhadap permasalahan sosial yang ada.

BACA JUGA :  Kapolda Sumsel Cup 2025: Turnamen Gaple Jadi Ajang Silaturahmi dan Kebersamaan di Hari Bhayangkara ke-79

Tenaga Ahli KSP Feri Kusuma juga menekankan pentingnya sinergi antara lembaga negara dalam mengawal program pemerintah seperti Asta Cita dan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) agar kebijakan yang dijalankan benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat.

Adapun Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menyampaikan bahwa di era keterbukaan informasi, Polri dituntut bersikap adaptif dan partisipatif.
“Humas Polri dan jajaran harus mampu mendukung program-program pemerintah melalui sosialisasi, viralisasi, dan amplifikasi di berbagai platform digital. Pejabat publik perlu memiliki kemampuan komunikasi publik yang baik agar setiap pesan dapat tersampaikan secara efektif dan edukatif,” kata Brigjen Pol Trunoyudo.

BACA JUGA :  Serda Catur Komsos Dengan Warga dan Security Selipkan Pesan Jaga Kamtibmas

Menanggapi kegiatan tersebut, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya, S.I.K., M.H. menyampaikan bahwa Polda Sumsel siap memperkuat peran humas di wilayahnya dalam mendukung kebijakan nasional dan menjaga situasi kamtibmas yang kondusif.
“Melalui kegiatan seperti ini, seluruh jajaran Humas Polri, termasuk di Polda Sumsel, dapat terus meningkatkan kapasitas dan profesionalisme dalam menyampaikan informasi yang benar, membangun kepercayaan publik, serta memperkuat sinergi dengan pemerintah dan masyarakat,” ujar Kombes Pol Nandang.

Dialog Penguatan Internal Polri ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Divisi Humas Polri dalam meningkatkan kualitas komunikasi publik serta mendukung visi Polri yang Presisi—Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan—guna mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif di seluruh wilayah Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *