Berita  

Dua Janda Muda di Lombok Timur Digrebek di Kos Ngaku Baru Saja Lakukan Hubungan Intim Layak Pasangan Resmi

Lombok Timur-NTB, Barometer99.com, Sebuah kos kosan di wilayah Labuhan Haji, Lombok Timur, mendadak menjadi pusat perhatian warga setelah Digerebek aparat kecamatan, Pada Kamis 25 September 2025.

Empat muda-mudi yang kedapatan berduaan di kamar kos tersebut juga memicu keributan di lingkungan sekitar.

Yang mengejutkan, dua perempuan yang diamankan bukan orang biasa. Mereka adalah MA (16) asal Pringgasela dan WU (20) dari Labuhan Lombok, keduanya masih berstatus janda muda.

BACA JUGA :  SMAN 1 Madapangga Gelar MTQ Tingkat SMA Tahun 2024

Saat digerebek, mereka tengah bersama dua pria berinisial RZ dan HF, warga Penede Gandor.

“Awalnya ada laporan warga yang mencurigai aktivitas di salah satu kamar kos. Dari situ kami langsung lakukan pengecekan,” ungkap Camat Labuhan Haji, Baiq Lian Krisna Yutarti, Sabtu 27 September 2025.

Sidak mendadak itu pun berakhir dramatis, Pintu kamar didobrak, dan keempatnya hanya bisa pasrah tanpa mampu mengelak. Mereka kemudian langsung digelandang ke kantor camat untuk pemeriksaan.

BACA JUGA :  Tampung Sekaligus Dengar Keluhan dan Aspirasi Masyarakat, Polda Kalbar Gelar Program Jum'at Curhat

Hasil interogasi membuat suasana semakin panas. Dengan gamblang, kedua pasangan tersebut mengaku baru saja melakukan hubungan intim layaknya pasangan resmi.

“Mereka terang-terangan bilang baru selesai melakukan hubungan seperti suami istri,” jelas Baiq.

Setelah identitas diverifikasi, dua pria akhirnya dipulangkan usai menandatangani surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya.

Namun, nasib berbeda menimpa Ma dan Wu. Kedua janda belia itu diputuskan menjalani pembinaan di Panti Sosial Karya Wanita (PSKW) Mirah Adi Mataram untuk mendapat pengawasan khusus.

BACA JUGA :  Wujud Nyata Babinsa Lakukan Karya Bhakti Di Wilayah Binaan

“Ma dan Wu akan dibina di PSKW supaya ada pendampingan dan pengawasan lebih lanjut,” tegas Baiq.

Fakta lain yang terungkap, keduanya bekerja sebagai Partner Song (PS) di sebuah kafe kawasan Labuhan Haji.

Hal ini kembali menyoroti maraknya praktik hiburan malam di pesisir Lombok Timur yang kerap menjadi sorotan masyarakat. (*).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *