Langsa, Aceh Timur, Barometer99.com, Minggu (14/09/2025) – Dalam upaya memperkuat pengamanan wilayah dan menjaga stabilitas objek vital nasional, Komando Distrik Militer (Kodim) 0104/Aceh Timur terus mengintensifkan patroli di sejumlah titik strategis, termasuk fasilitas milik PLN yang tersebar di Kota Langsa dan Kabupaten Aceh Timur.
Langkah nyata ini tampak jelas di lapangan, seperti yang terlihat hari ini (14/09), di mana Babinsa Koramil 01/Peunaron tengah melaksanakan patroli rutin di area PLN Unit Peunaron, Kabupaten Aceh Timur. Dengan sikap sigap dan penuh tanggung jawab, para prajurit TNI tersebut menyusuri kawasan sekitar instalasi kelistrikan guna memastikan kondisinya aman dari segala bentuk gangguan yang berpotensi mengganggu pelayanan publik.
Komandan Kodim 0104/Aceh Timur, Letkol Inf Novi Widyanto, S.E., melalui Perwira Seksi Operasi (Pasiops) Kodim 0104/Atim, Kapten Inf Irwansyah, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tugas pokok TNI dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP), khususnya dalam membantu pemerintah menjaga keamanan objek vital nasional.
“Patroli ini adalah bagian dari upaya preventif kami dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah. Objek vital seperti PLN harus mendapatkan perhatian khusus, karena menyangkut hajat hidup masyarakat luas. Kehadiran Babinsa di lapangan juga untuk memberi rasa aman bagi petugas dan masyarakat sekitar,” tegas Kapten Inf Irwansyah.
Lebih lanjut, pihak Kodim juga memastikan bahwa kegiatan patroli akan terus dilakukan secara berkelanjutan, dengan melibatkan seluruh Koramil di bawah jajaran Kodim 0104/Atim. Fokus pengamanan meliputi infrastruktur penting seperti gardu listrik, jalur transmisi, kantor pelayanan PLN, hingga area pendukung lainnya.
Tak hanya berfokus pada keamanan fisik, para Babinsa juga turut menjalin komunikasi dengan petugas PLN setempat dan masyarakat sekitar, guna membangun sinergi dan deteksi dini terhadap potensi ancaman.
Dengan gerakan patroli yang terstruktur ini, Kodim 0104/Aceh Timur berharap dapat meminimalisir risiko gangguan, baik dari faktor alam, teknis, maupun kemungkinan sabotase. Komitmen ini merupakan wujud nyata peran TNI dalam menjaga ketahanan wilayah, khususnya di sektor energi dan pelayanan publik.
