Polda Maluku, Barometer99.com – Kepolisian Daerah Maluku mengajak semua siswa/i Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Ambon untuk menjadi pelopor keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Ajakan tersebut disampaikan Polda Maluku saat menyambangi SMA Negeri 2 Ambon dalam rangkaian kegiatan sosialisasi kamtibmas, Kamis (11/9/2025).
Kunjungan kamtibmas ke SMA Negeri 2 Ambon dipimpin Kepala Biro Perencanaan Polda Maluku, Kombes Pol. Donny Sabardi Halomon Damanik, bersama Direktur Lalulintas, Kombes Pol Yudi Kristanto.
Kedatangan para pejabat utama Polda Maluku bersama tim sosialisasi disambut dengan penuh antusias oleh Kepala Sekolah, Dewan Guru, dan ratusan siswa/i SMA Negeri 2 Ambon.
Tim sosialisasi saat bertatap muka dengan ratusan siswa di lapangan SMA Negeri 2 Ambon, menyampaikan pesan-pesan kamtibmas untuk menjadi perhatian para siswa.
Kombes Donny dalam kunjungan ini mengajak para siswa untuk dapat bersama-sama menjaga situasi kamtibmas yang kondusif.
Para siswa diminta untuk tidak terlibat dalam aksi tawuran antar sesama pelajar. Perkelahian antar pelajar, dapat berdampak luas menjadi bentrok antar kelompok masyarakat.
“Kalian adalah generasi penerus bangsa yang nanti menjadi pemimpin-pemimpin ke depan. Terus berlajar untuk menatap masa depan yang lebih baik,” pinta Kombes Donny.
Di era digital, para siswa diajak bijak dalam menggunakan media sosial (medsos). Saat ini, informasi yang berseliweran di medsos begitu cepat diterima, yang mana info tersebut belum terverifikasi dengan baik.
“Jangan mudah percaya dan membagikan informasi yang diterima di medsos, karena bisa jadi informasi yang diterima itu hoaks atau informasi tidak benar dan mengandung ujaran kebencian,” katanya.
Sebagai generasi muda yang akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan, para siswa juga ditekankan untuk menjauhi minuman keras (miras) dan mengkonsumsi narkotika.
“Miras merupakan salah satu penyebab terjadinya gangguan kamtibmas. Jauhi miras karena akan sangat berbahaya dan dapat mengganggu keamanan. Begitupula narkoba, karena akan merusak generasi muda,” ajaknya.
Kegiatan pengarahan kamtibmas dikemas dengan cara diskusi. Tampak para siswa begitu antusias berdialog hingga menyampaikan tanya jawab.
Kegiatan ini diharapkan dapat mengedukasi para siswa/i tentang pentingnya menjaga situasi kamtibmas dan menjadi pelopor kamtibmas baik di lingkungan sekolah maupun di tengah masyarakat.
