Posyandu Di Desa Kemloko, Koptu Sunarto Babinsa Koramil Nglegok Dampingi Percepatan Penurunan Stunting

Blitar, Barometer99.com Babinsa Koramil 0808/05 Nglegok Kodim 0808/Blitar Koptu Sunarto melaksanakan pendampingan kegiatan percepatan penurunan stunting di Posyandu 2, bertempat di rumah Ibu Maryam RT. 01 RW. 04 Desa Kemloko Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar. Kegiatan yang berlangsung tertib dan lancar ini diikuti oleh kader posyandu, tenaga kesehatan dan warga setempat yang membawa balita untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan, Selasa (19/8/2025).

BACA JUGA :  Pembangunan Infrastruktur Untuk Percepatan Pembangunan Ekonomi, Polda Kalbar Bersama GMKI Kalbar Gelar FGD

Dalam kesempatan tersebut Koptu Sunarto menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian TNI terhadap kesehatan masyarakat, khususnya dalam mendukung program pemerintah untuk menurunkan angka stunting.

“Kami hadir untuk membantu dan memotivasi masyarakat agar rutin memeriksakan tumbuh kembang anaknya di posyandu. Pencegahan stunting harus dilakukan sejak dini melalui pemenuhan gizi seimbang dan perawatan yang tepat,” ujarnya.

Sementara itu salah satu kader posyandu setempat mengungkapkan bahwa kehadiran Babinsa memberikan semangat tersendiri bagi para ibu untuk datang ke posyandu. “Kami berterima kasih kepada Babinsa yang selalu mendampingi dan membantu kami dalam kegiatan ini. Dengan dukungan semua pihak, kami optimis kasus stunting di desa ini bisa ditekan,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Kapolda NTB Ingin Pengamanan MotoGP Mandalika Lancar

Danramil 0808/05 Nglegok Kapten Inf Suwarsono menambahkan bahwa peran Babinsa tidak hanya sebatas menjaga keamanan wilayah, tetapi juga berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Babinsa adalah ujung tombak di lapangan. Pendampingan seperti ini diharapkan dapat mengedukasi masyarakat tentang pentingnya gizi dan kesehatan anak, sehingga generasi mendatang tumbuh sehat dan cerdas,” tegasnya.

BACA JUGA :  Porles Pali Lanjutkan Operasi Lilin 2022 Setelah Pengaman Natal Usai

Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara TNI, tenaga kesehatan, kader posyandu, dan masyarakat dalam mewujudkan generasi yang sehat bebas dari stunting.

(Dim0808)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *