Berita  

Setelah 5 Tahun Menunggu, Warga Sugian Sambut Gembira Pos Terpadu Polairud Polda NTB

Mataram-NTB, Barometer99.com- Harapan panjang warga pesisir Desa Sugian akhirnya terwujud. Direktur Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Polda NTB, Kombes Pol. Boyke Fredrik Salmon Samola, atau akrab disapa Kombes Boy Samola, meresmikan Pos Terpadu di Dusun Kokoq Pedeq, Kecamatan Sambelia.

Dalam sambutannya, Kombes Boy Samola menegaskan komitmennya, untuk memaksimalkan penjagaan kelestarian dan keamanan wilayah perairan, khususnya di perairan Sambelia yang menjadi pintu gerbang ke dua destinasi wisata andalan, Gili Sulat dan Gili Lawang.

“Kapal Patroli Polisi XXI-2012 beserta enam ABK akan standby di sini, untuk memastikan keamanan laut tetap terjaga. Tapi semua itu akan lebih maksimal jika kita saling bekerja sama dan mendukung,” ujarnya.

BACA JUGA :  Kokohkan Silaturrahmi Danramil Persiapan Sayosa Kodim 1802/Sorong Komsos Kepala Kampung

Tak lupa, ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Lombok Timur, khususnya Camat Sambelia, atas dukungan penuh terhadap terbentuknya Pos Terpadu tersebut.

Peresmian tersebut turut disertai penandatanganan MoU antara Ditpolairud Polda NTB dengan Pemerintah Desa Sugian, yang menjadi dasar sinergi menjaga wilayah pesisir.

Tak hanya fokus pada keamanan, Kombes Boy Samola bersama sang istri juga menyerahkan bantuan sosial berupa 80 paket sembako, 3 kursi roda untuk penyandang disabilitas dan lansia, serta sepasang tongkat untuk warga yang sakit. Ditambah, dengan menggandeng Bid Dokkes, warga pesisir mendapatkan pelayanan kesehatan gratis.

BACA JUGA :  Geledah 6 Tempat dan Periksa 76 Saksi, KPK Tahan Lukas Enembe 20 Pertama

Kepala Desa Sugian, yang hadir bersama Camat Sambelia, mengaku warga sangat antusias dengan kehadiran Pos Terpadu ini.

“Kami sudah hampir lima tahun menunggu. Sekitar 70 persen beban desa akan teringankan karena keamanan wilayah perairan, termasuk kawasan wisata mangrove, kini terjaga dengan baik,” ungkapnya.

Dengan keberadaan Pos Terpadu tersebut, warga pesisir Sambelia kini bisa berlayar, menangkap ikan, dan mengembangkan pariwisata dengan rasa aman yang lebih kuat. (Red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *