Pemprov Papua Barat Daya Dorong Profesionalisme Kopdes Merah Putih untuk Wujudkan Ekonomi Desa yang Mandiri

Kota Sorong PBD, Barometer99.com Dalam upaya serius untuk memperkuat struktur ekonomi kerakyatan yang berbasis desa, Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya (Pemprov PBD) melalui Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan, dan UMKM terus mengambil langkah strategis. Salah satu langkah nyata tersebut adalah menyelenggarakan pelatihan dan pendidikan bagi pengurus serta anggota Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih), sebagai bentuk penguatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor koperasi desa.

Kegiatan pelatihan resmi dibuka oleh Asisten II Setda Provinsi Papua Barat Daya, Jhony Way, S.Hut., M.Si, yang mewakili Gubernur PBD Elisa Kambu, S.Sos, bertempat di Hotel Ayla, Jalan Ahmad Yani, Distrik Sorong, Kota Sorong, Kamis (7/8/2025). Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari tiga daerah, yakni Kota Sorong, Kabupaten Raja Ampat, dan Kabupaten Tambrauw.

Menurut Jhony Way, peningkatan kapasitas SDM koperasi desa ini sangat krusial dalam rangka mewujudkan kemandirian ekonomi desa. Dengan adanya pelatihan yang intensif dan bertahap, diharapkan Kopdes Merah Putih akan bertransformasi menjadi koperasi modern yang memiliki manajemen yang akuntabel, struktur kelembagaan yang kuat, serta menjadi motor penggerak utama perekonomian di tingkat desa.

BACA JUGA :  Danrem 083/Bdj Kunker Sekaligus Pamitan di Kodim 0819 Pasuruan

“Setiap kampung harus memiliki koperasi yang aktif, produktif, dan mandiri. Kita ingin ekonomi desa bergerak dari bawah, dipimpin oleh masyarakat sendiri. Pelatihan ini menjadi langkah awal untuk menciptakan koperasi desa yang profesional dan berkelanjutan,” jelas Jhony Way.

Gubernur Papua Barat Daya, melalui pernyataan yang disampaikan Asisten II, juga menegaskan bahwa program Kopdes Merah Putih diharapkan menjadi model pengembangan koperasi desa di wilayah Indonesia Timur. Pemerintah provinsi berkomitmen untuk menghadirkan ekonomi berkeadilan, mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap tengkulak, serta menciptakan pemerataan kesejahteraan, khususnya di daerah tertinggal, terluar, dan terpencil.

BACA JUGA :  Gladi Pengamanan dan Tinjau Venue, Kapolri Pastikan KTT G20 Berjalan Lancar dan Aman

Program Kopdes Merah Putih sendiri telah mulai dibentuk di enam kabupaten/kota di Papua Barat Daya, dengan pelatihan yang akan dilakukan secara bertahap di masing-masing wilayah. Setiap wilayah dijadwalkan mengikuti pelatihan sesuai zona dan kesiapan koperasi, termasuk pemetaan potensi lokal yang akan menjadi fokus pengembangan usaha koperasi.

Tujuan utama program Kopdes Merah Putih:

– Meningkatkan kemandirian ekonomi desa.

BACA JUGA :  Presiden Jokowi Luncurkan KKP Domestik dan QRIS Antarnegara

– Membentuk koperasi desa modern yang transparan dan akuntabel.

– Memberdayakan perempuan dan pemuda dalam kegiatan ekonomi desa.

– Membuka lapangan kerja baru di sektor produktif lokal.

– Menghubungkan koperasi dengan pasar yang lebih luas melalui digitalisasi.

Dampak yang Diharapkan:

Pelatihan ini diharapkan memberi dampak signifikan dalam memperkuat ekonomi lokal, membuka peluang usaha dan lapangan kerja baru, serta mendorong pemberdayaan perempuan dan pemuda desa. Dengan SDM koperasi yang lebih terlatih, masyarakat akan mampu mengelola potensi lokal secara berkelanjutan dan profesional.

“Ke depan, kami ingin melihat koperasi-koperasi di desa tidak hanya aktif, tapi juga berdaya saing dan menjadi tulang punggung ekonomi daerah,” pungkas Jhony Way.

(LK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *