Personel Polda Sumsel Gelar Pelatihan Penanganan Karhutla

Palembang, Barometer99.com Menghadapi musim kemarau tahun 2025, Polda Sumsel menggelar pelatihan penanganan Karhutla di Wisma Atlet Jakabaring Sport City (JSC) Palembang selama tiga hari Senin 5 hingga 7 Agustus 2025.

Pelatihan Karhutla yang dilakukan personel Sumsel dan jajaran melibatkan Manggala Agni dan BPBD Sumsel ini bertujuan sebagai langkah antisipasi, mitigasi hingga penegakan hukum terhadap pelaku tindak pidana Karhutla.

Karoops Polda Sumsel Kombes Pol M Anis Prasetio Santoso SH Sik mengatakan pelatihan penanggulangan Karhutla tahun 2025 yang dilakukan Polda Sumsel berlangsung selama tiga hari yang melibatkan 180 personel dengan 8 orang instruktur.

BACA JUGA :  Jamin Situasi Aman Dan Kondusif, Polsek Rantau Alai Lakukan Pengamanan di Gereja Santa Maria Ratu Rosario Stasi Kapel Santo Zakaria Rantau Alai

“Personel yang terlibat dari Ditsamapta, Brimob, Ditpolairud, Ditreskrimsus ditambah dari personel Polres jajaran Polda Sumsel,”kata Anis kepada wartawan Selasa (5/8/2025).

Materi pelatihan yang diberikan kata Anis, melatih bagaimana rekan rekan dikepolisian mulai dari pengisian laporan, pelaksanaan mitigasi Karhutla, penegakan hukum terhadap pelaku pelaku pembakaran hutan dan lahan.

“Lalu ada juga materi yang akan diberikan dari Manggala Agni dan BPBD bagaimana cara dan teknik memadamkan api saat terjadi karhutla. Manggala Agni dan BPBD juga mengajarkan bagaimana sinergitas dalam pemadaman api saat terjadi karhutla,”tuturnya.

BACA JUGA :  Kapolda Melalui Karo Ops Polda Sumsel Buka Kegiatan Latihan Pra Ops Ketupat Musi 2023

Personel Polda Sumsel dalam hal ini merupakan Satgas darat mendapatkan tugas dari gubernur bersama dengan TNI Manggala Agni dan BPBD manakala terjadi karhutla.

“Kita masih melihat situasi dilapangan karena saat ini masih kemarau basah. Kalau terpantau ada titik api maka personel yang ikut pelatihan inilah yang akan diterjunkan kelapangan langsung menghadapi api,”jelasnya

BACA JUGA :  Kapolda Sumsel Kunjungan Silaturahmi Ke Ketua DPRD Provinsi Sumsel

Masih dikatakan Anis, selain itu personel juga melakukan mitigasi serta himbauan himbauan ke masyarakat untuk tidak membakar lahan apalagi sengaja membuka lahan dengan cara dibakar.

“Sejauh ini jumlah titik api yang terpantau di Sumsel dari bulan januari hingga Juli 2025 ada 232 titik api namun semuanya masih bisa kita kendalikan titik api yang terpantau titik api berada diluar perusahaan karena perusahaan punya SOP dalam penanganan Karhutla dilahannya,”tandasnya.

(Ril/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *