Barometer99.com, GRESIK – Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu memimpin langsung upacara Korp Raport Kenaikan Pangkat Pengabdian dan pemberian penghargaan bagi personel Polri berprestasi, yang digelar pada Senin pagi (4/8/2025) di halaman Mapolres Gresik.
Acara ini dihadiri oleh Wakapolres Kompol Danu Anindhito Kuncoro Putro, para Pejabat Utama (PJU), Kapolsek jajaran, serta seluruh anggota Polres Gresik. Suasana khidmat dan penuh semangat mewarnai jalannya upacara yang menjadi bentuk apresiasi institusi terhadap dedikasi dan prestasi anggotanya.
Dalam amanatnya, Kapolres Gresik menegaskan bahwa pemberian penghargaan dan kenaikan pangkat bukan sekadar seremoni, melainkan wujud nyata transformasi Polri menuju SDM unggul di era Police 4.0.
“Penghargaan ini bukan tujuan akhir, tetapi menjadi pemicu semangat bagi seluruh personel untuk terus meningkatkan dedikasi, integritas, dan kinerja. Prestasi yang diraih anggota adalah kebanggaan bersama dan membawa nama baik institusi,” ujar AKBP Rovan Richard Mahenu.
Sebanyak 32 anggota Satreskrim Polres Gresik menerima penghargaan atas keberhasilan mereka mengungkap kasus pembunuhan hanya dalam kurun waktu kurang dari 24 jam. Prestasi ini menjadi salah satu sorotan utama dalam upacara tersebut.
Penghargaan juga diberikan kepada 10 anggota Satresnarkoba yang berhasil menggagalkan peredaran narkotika jenis sabu seberat 581 gram dan 171 butir pil ekstasi dalam berbagai pengungkapan kasus.
Tak hanya itu, prestasi di bidang olahraga dan administrasi juga mendapat apresiasi. Iptu Suhari, Kapolsek Bungah, menyumbangkan medali perunggu di ajang Porprov Jatim 2025 cabang olahraga berkuda. Sementara Bripda Ilham Wiranata Kusuma meraih medali emas pada cabang hoki indoor.
Di sisi lain, Brigpol Satrio Febri Triyambodo dinobatkan sebagai peringkat 1 nasional dalam penggunaan Aplikasi SAKTI Semester I Tahun 2025, sebuah pencapaian yang membanggakan di bidang administrasi keuangan.
Pada kesempatan yang sama, Kompol Moch. Sujai resmi menerima kenaikan pangkat pengabdian atas pengabdian dan dedikasi luar biasa selama berdinas.
Kapolres Gresik juga menegaskan komitmen Polres Gresik dalam menjaga disiplin internal. Ia menegaskan bahwa di samping pemberian penghargaan, sanksi tetap akan diberikan kepada anggota yang melakukan pelanggaran.
“Penghargaan dan hukuman adalah dua sisi yang saling melengkapi dalam sistem pembinaan personel. Diharapkan ini menjadi motivasi bersama untuk terus menjunjung tinggi nilai-nilai Tribrata dan Catur Prasetya dalam setiap pelaksanaan tugas,” tutup Kapolres.
Dengan penghargaan dan pembinaan yang seimbang, Polres Gresik berkomitmen untuk terus menjadi institusi yang profesional, modern, dan dicintai masyarakat. (Red)
