Wamenko Polkam Berikan Kuliah Umum di Lemhanas

SIARAN PERS NO. 147/SP/HM.01.02/POLKAM/7/2025

Polkam, Jakarta Barometer99.com Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Letjen TNI (purn.) Lodewijk Freidrich Paulus memberikan kuliah umum terkait dinamika politik dan ekonomi global pada Peserta P4N LXVIII dan P3N XXV TA. 2025 Lemhannas RI di Jakarta, Kamis (3/7/2025).

Dengan mengusung tema “Arah Kebijakan Geopolitik Dan Geostrategis Indonesia Memperkokoh Stabilitas Politik dan Keamanan Indonesia”, Wamenko Polkam Letjen TNI (purn.) Lodewijk menyampaikan dengan materi ini para peserta Lemhanas dapat mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

BACA JUGA :  Pangkoopsau I Menghadiri Undangan Upacara Hari Bhakti Imigrasi Ke-72

“Para Peserta Pendidikan Lemhanas, di mana terdiri dari unsur TNI, Polri, dan ASN, harapannya setelah mengikuti serangkaian pendidikan dan lulus, dapat menjadi Pimpinan Nasional di masa yang akan datang,” jelas Wamenko Polkam Letjen TNI (purn.) Lodewijk saat memberikan kuliah umum.

Indonesia memiliki berbagai potensi strategis untuk menjadi negara maju dan makmur serta memiliki kekayaan SDA yang besar, SDM yang produktif, dan lokasi yang strategis. “Hal ini perlu kita olah sebijak mungkin untuk menjadikan negara Indonesia yang makmur dan maju menuju Indonesia Emas 2045,” ungkap Wamenko Polkam.

BACA JUGA :  Lakukan Aksi Heroik, Serma Junaidi Dapat Penghargaan Dari Kasad

Wamenko Polkam mengatakan seperti yang disampaikan oleh bapak Presiden Ri bahwa apakah kita bisa jadi negara maju dan sejahtera tergantung dari kemampuan kita menghadapi dan mengatasi tantangan-tantangan strategis global dan tantangan-tantangan strategis nasional.

“Merujuk pada kutipan tersebut maka untuk menjadi negara maju dan sejahtera, kita harus mampu menghadapi tantangan strategis global dan nasional yang akan kita bahas dalam diskusi ini,” jelasnya.

BACA JUGA :  Presiden Prabowo Subianto Memimpin Sidang Kabinet Paripurna, di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan

Dalam paparannya, Pemerintah Pusat sangat mengharapkan kerjasama Bapak/Ibu Kepala Daerah dalam mensinkronkan kebijakan-kebijakan strategis antara pusat dan daerah. “Bukan dalam rangka mengintervensi kemandirian ataupun otonomi daerah, melainkan untuk mencapai kesinambungan program pembangunan sehingga Visi Indonesia Emas 2045 dapat sama-sama kita capai dengan mudah demi masa depan bangsa Indonesia yang lebih baik dan berkualitas,” tambahnya.

(Ril/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *