Poktan Rame Amah Tanam Jagung di Lahan ±1 Ha, Dukung Program Nasional 1 Juta Hektar

Polsek Sengah Temila, Barometer99.com Polres Landak – Polda Kalbar – Kelompok Tani (Poktan) Rame Amah melaksanakan kegiatan tanam jagung untuk periode bulan Juni 2025 di Dusun Bintang, Desa Pahauman, Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak, Senin (30/6/2025). Kegiatan ini dilakukan di atas lahan seluas ±1 hektar milik Sdra. Laheos, menggunakan metode tumpang sari dengan tanaman sawit.

Penanaman ini merupakan bagian dari penanaman susulan dalam rangka mendukung keberlanjutan Program Tanam Jagung Serentak seluas 1 juta hektar di seluruh Indonesia yang telah dicanangkan sejak 21 Januari 2025, sebagai upaya strategis mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain:

BACA JUGA :  Polisi Sambangi Warga di Bengkel dan Toko Bangunan untuk Menjalin Silaturahmi serta Menyampaikan Pesan Kamtibmas

PPL Desa Pahauman, Sdra. Rudi

Bintara Penggerak Desa Rabak, Bripka Deswi Candra

Pemilik lahan, Sdra. Laheos

Anggota Kelompok Tani Rame Ama

Secara terpisah, Kapolsek Sengah Temila, Ipda Bernadus Didy Kusnadi, S.H., M.H., melalui Bintara Penggerak Desa Rabak, Bripka Deswi Candra, menyampaikan apresiasinya terhadap semangat para petani dalam mendukung program nasional.

BACA JUGA :  Anggota Polsek Sengah Temila Gelar Patroli Dialogis, Dekatkan Diri dengan Warga

“Kami sangat mendukung upaya Poktan Rame Amah yang tetap konsisten menanam jagung sebagai bagian dari ketahanan pangan. Sinergi seperti ini penting untuk menjaga ketersediaan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani,” ungkap Bripka Deswi.

Sementara itu, PPL Desa Pahauman, Sdra. Rudi, menjelaskan bahwa kegiatan tanam jagung ini diharapkan bisa meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah tersebut.

BACA JUGA :  Sinergi Warga dan Polisi , Desa Andeng Sukseskan Panen Jagung Pertama

“Metode tumpang sari yang digunakan memungkinkan lahan sawit tetap produktif dengan tambahan komoditas jagung. Ini salah satu strategi pemanfaatan lahan secara optimal dan berkelanjutan,” ujarnya.

Kegiatan ini menunjukkan komitmen nyata para petani lokal dalam menyukseskan program nasional serta menjaga ketersediaan pangan di tengah tantangan perubahan iklim dan dinamika pertanian modern.

(Ril/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *