Brigjen Rudy Syafirudin Apresiasi Desa Percontohan P2B Banyuasin: “Tiap Rumah Harus Punya 7-8 Jenis Tanaman!”

Banyuasin, Barometer99.com Brigjen Pol. M. Rudy Syafirudin SIK Apresiasi terhadap inovasi ketahanan pangan Polres Banyuasin, Direktur Bintibmas Korbinmas Baharkam Polri itu menegaskan: “Desa ini harus jadi model nasional! Setiap pekarangan wajib menghasilkan minimal 7-8 komoditas pangan!”.

Pukul 13.00 WIB di Kelurahan Tanah Mas Indah, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin, Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo SH SIK MIK Menyambut langsung tim peninjauan Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) dari Mabes Polri.

Desa binaan Polres Banyuasin ini juara 1 P2B Polda Sumatera Selatan kini menjadi duta ketahanan pangan Sumsel di ajang nasional.

BACA JUGA :  Keluarga Besar Satresnarkoba Polresta Mataram Gelar Kegiatan Berbagi Bersama Anak Yatim

Brigjen Rudy Syafirudin didampingi Kombes Pol Deden (Tim Mabes) dan Kombes Pol Hari Purnomo (Dir Binmas Polda Sumsel), menyusuri deretan kebun vertikultur, kolam ikan mini, serta petak sayuran organik milik warga. Dalam inspeksi mendadak, beliau memuji integrasi tanaman cabai, kangkung, lele, dan buah lokal seperti pepaya yang tumbuh subur di lahan sempit.

“Jangan berhenti di lomba! Saya ingin setiap rumah punya minimal 7-8 jenis tanaman. Kalau satu produk unggul seperti cabai rawit di sini, itu bisa jadi ikon ekonomi desa sekaligus penambah nilai saat penilaian nasional.”

BACA JUGA :  Polda Maluku Apresiasi Kunjungan Komisi VII DPR RI untuk Reses

Tanah Mas Indah dipilih sebagai percontohan karena keberhasilannya mengubah 85% pekarangan warga menjadi “supermini farm”. Teknik budikdamber (budidaya ikan dalam ember) dan vertikultur dari barang bekas jadi andalan. Hasilnya: keluarga anggota P2B kini tak hanya mandiri pangan, tapi juga menjual surplus panen ke pasar lokal.

Di akhir kunjungan, Brigjen Rudy berpesan: “Polri tidak hanya menegakkan hukum, tapi juga membangun ketahanan bangsa dari pekarangan rumah. Jika Banyuasin berhasil, desa-desa lain di Indonesia harus bisa meniru!”.

BACA JUGA :  Kompolnas Puji Orasi Kapolri saat May Day : Bentuk Pengakuan Negara Atas Peran Buruh

Warga Tanah Mas Indah pun menyambut tantangan itu. Dengan bibit kale dan kacang panjang baru, mereka bersiap memenuhi target “7 tanaman per pekarangan”—menjadikan lomba P2B bukan sekadar kompetisi, tapi gerakan masif merajut kemandirian pangan.

(Humas Polres Banyuasin Polda Sumsel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *