Barometer99.com – Kamis, 26 Juni 2025, Presiden Prabowo Subianto meresmikan serangkaian proyek strategis yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian energi nasional. Acara yang diadakan secara hybrid ini menghadapi tantangan cuaca yang tidak bersahabat, namun tetap berlangsung lancar.
Presiden Prabowo menegaskan bahwa proyek-proyek tersebut adalah tonggak penting dalam mewujudkan kemandirian energi nasional yang berkelanjutan. Ia menyatakan bahwa kedaulatan energi adalah bagian integral dari kedaulatan bangsa.
Proyek yang diresmikan mencakup total kapasitas 379,7 megawatt dengan investasi sekitar Rp25 triliun, yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan industri lokal dan menyerap lebih dari 9.500 tenaga kerja secara nasional. Selain itu, proyek ini juga mencakup peningkatan produksi minyak sebesar 30 ribu barel per hari dari Blok Cepu, menjadikan total kapasitasnya mencapai 180 ribu barel per hari, atau 25 persen dari total lifting nasional.
Dengan nilai investasi mencapai 4 miliar USD, proyek Blok Cepu telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pendapatan negara, dengan lebih dari 35 miliar USD yang disumbangkan dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)bdi Cepu dan Jawa Timur. Menariknya, sekitar 99 persen tenaga kerja yang terlibat adalah karyawan dalam negeri.
Dalam kesempatan ini, Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya transisi menuju swasembada energi berbasis sumber daya nasional yang bersih dan efisien. Ia optimis bahwa energi surya akan menjadi kunci dalam membangun kemandirian energi di seluruh penjuru Tanah Air, termasuk di daerah-daerah terpencil.
Redaksi
