Berita  

Gubernur NTB, Miq Iqbal Harapkan Riset Lebih Fokus pada Solusi Permasalahan Riil Masyarakat

Mataram-NTB, Barometer99.com- Gubernur NTB, Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal menerima kunjungan Direktur Desiminasi Pemanfaatan Riset dan Inovasi Daerah Badan Riset Nasional (BRIN) bersama rombongan bertempat di Ruang Kerjanya, Mataram (19/6/2025).

Gubernur NTB dalam pertemuan ini berharap bahwa riset kedepannya lebih fokus pada solusi atas permasalahan riil yang dihadapi masyarakat sehingga bisa diintegrasikan dalam perencanaan pembangunan di NTB.

“Fokus riset kedepannya itu harus bisa menyediakan solusi atas permasalahan riil masyarakat yang dihadapi sehingga bisa diintergrasikan dalam perencanaan pembangunan di NTB,” jelasnnya.

BACA JUGA :  Dugaan Skandal Perselingkuhan, Supriadin Presma UMMAT Desak Rektor Pecat Oknum Penjabat Kampus Berbuat Amoral

Gubernur mencontohkan persoalan pakan ternak sebagai salah satu isu klasik yang belum terselesaikan. Ia berharap BRIDA dapat berkolaborasi dengan perguruan tinggi untuk melakukan riset pengembangan pakan lokal, guna mengurangi ketergantungan terhadap bahan baku dari luar daerah maupun impor.

“Contohnya seperti pakan, sampai hari ini belum pernah selesai. Kalau bisa, semua komponen bisa kita dapatkan dari dalam daerah, agar tak lagi bergantung dari luar,” ujarnya.

BACA JUGA :  Komandan Dan Ketua Cbs Jalasenastri STTAL Hadiri Upacara Hardikal Ke-76 Tahun 2022

Sementara itu, Direktur Desiminasi Pemanfaatan Riset dan Inovasi Daerah, Dr. Sri Nuryanti mengatakan kedatangannya bersama rombongan dalam rangka tindak lanjut atas Perjanjian Kerjasama (PKS) yang telah dilakukan Brida NTB dengan berbagai pihak terutama pemanfaatan riset dan inovasi daerah.

Konsep BRIDA sekarang itu multistaikholder colaboration, misalnya bila ada BRIDA belum memilki peneliti, pekerjaan riset dan inovasinya bisa melakukan kerjasama dengan pihak kampus.

BACA JUGA :  Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Sambut Kelahiran Cucu Kelima

“NTB termasuk cukup luar biasa dan vioner terbentuknya BRIDA yang kedua setelah Bali,” jelasnnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan agar bagaimana BRIDA kedepan lebih maksimal dalam tugas dam fungsinya sebagai penyedia rekomendasi kebijakan berbasis riset. (Red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *