Berita  

Pria Diduga Pelaku Pencurian Ditemukan Tewas di Selokan Desa Hijrah, Polisi Selidiki Dugaan Penghakiman Massa

Sumbawa Besar-NTB, Barometer99.com-  Suasana Desa Hijrah, Kecamatan Lape, Kabupaten Sumbawa, mendadak mencekam setelah ditemukan sesosok mayat pria tak dikenal dalam kondisi mengenaskan di dalam selokan pada Sabtu dini hari (14/6/2025) pukul 00.10 WITA. Penemuan ini memicu dugaan bahwa korban tewas akibat menjadi sasaran amuk massa terkait insiden dugaan pencurian.

Kapolres Sumbawa, AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi, melalui Kapolsek Lape, Iptu Sumarlin,  membenarkan kejadian tersebut. “Anggota piket Polsek Lape menerima laporan via telepon dari Kepala Desa Hijrah mengenai adanya keributan di wilayahnya. Setelah menerima laporan, tim kami langsung menuju lokasi,” jelasnya.

Sesampainya di TKP, petugas mendapati seorang pria dalam kondisi tak bernyawa tergeletak di dalam selokan. Kepolisian segera berkoordinasi dengan pihak Puskesmas Kecamatan Lape untuk proses evakuasi. Jenazah kemudian dibawa ke Puskesmas sekitar pukul 03.10 WITA dan langsung menjalani pemeriksaan luar oleh tenaga medis.

BACA JUGA :  Kapolres Kubu Raya Tinjau Pospam Lebaran Ops Ketupat Kapuas 2022 Simpang Kapur Sungai Raya

Hasil pemeriksaan menunjukkan korban mengalami sejumlah luka robek parah di beberapa bagian tubuh, yang kuat dugaan merupakan akibat kekerasan menggunakan senjata tajam. “Dari luka-luka yang ditemukan, kuat dugaan korban mengalami penganiayaan berat sebelum meninggal dunia,” ungkap Kapolsek.

Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan bahwa korban diduga memiliki nama panggilan atau inisial B, dan diketahui merupakan warga Desa Dete, Kecamatan Lape. Ia diduga hendak melakukan pencurian sebuah alat berat berupa jack hammer, yang ditemukan sekitar tujuh meter dari lokasi korban tergeletak.

BACA JUGA :  Kapolri Sebut Sudah Ada Peningkatan Jumlah Kendaraan

Namun hingga saat ini, belum ada saksi mata yang mengaku melihat kejadian tersebut secara langsung. “Warga sekitar saat dimintai keterangan mengaku tidak mengetahui peristiwa yang terjadi. Ini tentu menyulitkan proses penyelidikan,” imbuh Iptu Sumarlin.

Polisi telah mengamankan barang bukti berupa jack hammer yang diduga menjadi objek pencurian. Sementara itu, identitas pasti korban serta kronologi lengkap kejadian masih dalam proses penyelidikan intensif oleh tim Polsek Lape dibantu Satreskrim Polres Sumbawa.

BACA JUGA :  Tekan Penyebaran Covid-19, Babinsa Kelurahan Sondakan Bagikan Masker Gratis di Wilayah Binaan

“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak main hakim sendiri. Serahkan proses penegakan hukum kepada pihak yang berwenang. Jika masyarakat mengetahui informasi terkait kejadian ini, kami mohon untuk segera melaporkan,” tutup Kapolsek Lape.

Peristiwa tragis ini kembali menjadi peringatan serius akan pentingnya supremasi hukum dan perlindungan hak asasi manusia, sekaligus mendorong aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus ini dan mengungkap pelaku di balik kematian korban. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *