Papua, TNI  

Wujud Toleransi dan Bhakti TNI, Satgas Yonif 131/Brajasakti Membantu Bangun Gereja di Perbatasan Papua

KEEROM, Barometer99.com Di tengah hamparan hijau perbukitan dan damainya suasana Kampung Yanemyo, Distrik Arso Timur, tampak kehangatan yang berbeda. Suara palu dan gergaji berpadu dengan tawa dan semangat gotong royong — itulah wajah toleransi yang diwujudkan oleh prajurit TNI dari Satgas Yonif 131/Brajasakti. Kamis 5 Juni 2025.

Melalui Pos Yamara, Satgas dengan tulus dan penuh dedikasi membantu pembangunan Gereja GKI hingga rampung. Sebuah langkah nyata yang menunjukkan bhakti kepada negeri sekaligus semangat merawat kebersamaan lintas iman di perbatasan Papua.

BACA JUGA :  Kudam XII/Tpr Bersama Puslapbinkuhan Sosialisasi Juklak Kebijakan Akuntansi dan Kapwabku

Sertu Sitompul, perwakilan Satgas, dalam keterangan tertulis menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar membangun fisik gereja, tetapi juga membangun jembatan hati antara TNI dan masyarakat.

“Ini bentuk pengabdian kami kepada masyarakat. Kami ingin hadir bukan hanya sebagai penjaga perbatasan, tapi juga sebagai saudara,” ujarnya.

Bapa Esau Wenda (55), pengurus Gereja GKI setempat, menyampaikan rasa syukur dan haru atas bantuan dari TNI.
“Beta senang sekali… TNI bukan cuma jaga keamanan, tapi juga bantu kami bangun rumah Tuhan. Ini luar biasa,” ucapnya sambil tersenyum.

BACA JUGA :  Danramil Senggo : Pahami Tugas Pokok dan Jangan Melanggar Hukum

Pembangunan gereja ini menjadi simbol bahwa di tengah perbedaan, toleransi dan kasih bisa menjadi fondasi utama untuk membangun Papua yang damai dan sejahtera.

Autentikasi : Pen Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 131 Braja Sakti

(Ril/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *