Berita  

Melalui “Selasa Menyapa”, Ady-Irfan Luncurkan Tujuh Kegiatan Utama

Barometer99, Bima-NTB- Program “Selasa Menyapa” (SM) merupakan inisiatif Pemerintah Kabupaten Bima untuk memberikan layanan publik langsung berbasis desa dengan pendekatan partisipatif.

“Program ini ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui integrasi lintas instansi, revitalisasi budaya gotong royong, pemberdayaan ekonomi lokal, dan penyelesaian masalah secara langsung,” kata wakil Bupati Bima dr. H.Irfan Zubaidy Kamis (15/5) saat memimpin rapat pembahasan Launching Program Selasa Menyapa di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Bima.

Kendati tujuh kegiatan utama tersebut dijelaskannya, menyerap Aspirasi dan Penyelesaian Masalah melalui diskusi interaktif antara pemerintah, masyarakat, dan pemuda. Juga pemetaan masalah (kemiskinan, pengangguran, infrastruktur) dan solusi.

BACA JUGA :  Bahas Cegah Banjir, Babinsa Kemlayan Komsos Dengan Kasi Lingkungan Hidup

Di bidang kesehatan, akan dilakukan pengobatan gratis dengan mengintegrasikan pelayanan kesehatan dengan kegiatan Puskesmas dan Posyandu serta layanan kesehatan gratis (Posyandu terintegrasi).
Sementara, pada sektor pelayanan publik langsung, kegiatan dikemas dalam bentuk penerbitan dokumen (e-KTP, KK, akta kelahiran/kematian).

Untuk mendorong peningkatan peran wirausaha, Dinas Koperasi dan UKM menggelar Bimbingan teknis UMKM dan perizinan usaha.

BACA JUGA :  STHM Satu-Satunya Perguruan Tinggi Di Indonesia Yang Melahirkan Sarjana Hukum Militer

“Bimtek tersebut diselaraskan dengan kegiatan Bazar UMKM dalam bentuk pemasaran produk lokal dan dukungan perputaran ekonomi desa,” bebernya.

Tidak kalah pentingnya, dikatakan wakil bupati, Ngopi Bareng Anak Muda melalui diskusi interaktif mengenai problematika dan solusi terkait anak muda, pengangguran, perkelahian, premanisme, dan isu sosial lainnya menjadi salah satu kegiatan yang akan berlangsung hingga Desember mendatang.

BACA JUGA :  Kapolri Hadiri Pembukaan Kongres XXI PMII di Palembang

Sedangkan dalam meningkatkan kualitas lingkungan, kegiatan Penghijauan Desa melalui penanaman 1 Rumah 2 pohon, 1 Desa 100 pohon menjadi langkah awal.

“Terakhir, kegiatan Gotong-royong membersihkan lingkungan, penataan saluran air, dan infrastruktur dasar turut menjadi prioritas pada sejumlah lokasi Selasa Menyapa,” pubgkasnya. (Red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *