Kapolda Papua Barat Pimpin Apel Konsolidasi Pasca Operasi SAR dan Operasi Alfa Bravo Moskona 2025 di Mapolres Teluk Bintuni

Teluk Bintuni (1 Mei 2025), Barometer99.com Bertempat di Mapolres Teluk Bintuni, Kapolda Papua Barat Irjen Pol Johnny Eddizon Isir, S.I.K., M.T.C.P. memimpin langsung Apel Konsolidasi sebagai penutup rangkaian kegiatan Operasi SAR Polda Papua Barat 2025 dan Operasi Alfa Bravo Moskona 2025.

Apel ini menjadi momentum refleksi sekaligus evaluasi atas seluruh pelaksanaan operasi kemanusiaan yang telah berlangsung sejak 18 Desember 2024, dalam upaya pencarian terhadap IPTU Tomi Samuel Marbun, Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni yang hilang di Sungai Rawara, Distrik Moskona Barat.

Dalam arahannya, Kapolda menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh personel yang terlibat dalam operasi berskala besar ini. Ia menegaskan bahwa dedikasi, loyalitas, dan kerja sama antarinstansi selama lebih dari empat bulan operasi merupakan bentuk nyata semangat kemanusiaan yang dijunjung tinggi oleh Polri.

BACA JUGA :  Jaga Kesehatan di Bulan Puasa, Satgas Yonif 642/Kps Laksanakan Olahraga Rutin

“Meski hasil akhir belum menemukan keberadaan rekan kami IPTU Tomi, kalian semua telah menunjukkan integritas, ketangguhan, dan semangat persaudaraan dalam misi kemanusiaan ini. Kalian adalah prajurit terbaik yang telah menjaga kehormatan institusi,” tegas Irjen Pol Johnny Isir.

Apel ini juga menjadi sarana penyampaian laporan akhir operasi, yang melibatkan 510 personel gabungan dari berbagai satuan tugas.

BACA JUGA :  Pangdam XVIII/Kasuari “Jadilah Pemimpin Tegas/Keras dan Berkarakter serta Berdedikasi"

Kapolda juga mengingatkan seluruh anggota untuk menjaga kesehatan, disiplin, dan kembali melaksanakan tugas di satuan masing-masing dengan semangat baru pasca operasi.

“Ini bukan akhir dari perjuangan, tapi babak baru untuk terus menjaga profesionalisme dan semangat melayani masyarakat, terutama dalam tugas-tugas kemanusiaan,” tutupnya.

Apel ditutup dengan doa bersama dan penghormatan bagi rekan yang belum ditemukan, sebagai bentuk solidaritas dan harapan akan titik terang di masa mendatang.

BACA JUGA :  Kejati Papua Barat Bongkar Dugaan Korupsi Dana Pilkada dan Proyek KPUD Fakfak: Dua Kasus, Dua Lokasi Penyidikan

(Ril/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *