Penembakan Saat Penggerebekan Sabung Ayam di Kampung Karang Manik, Kapolsek dan Anggota Polres Way Kanan Jadi Korban

Way Kanan, Lampung, Barometer99.com Sebuah penggerebekan besar-besaran yang dilakukan oleh Polres Way Kanan terhadap praktik ilegal sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung, pada Senin, 17 Maret 2025, berujung pada insiden tragis. Dalam operasi yang digelar pukul 16.50 WIB tersebut, sejumlah anggota kepolisian menjadi korban penembakan, termasuk Kapolsek Negara Batin, IPTU Lusianto, yang dinyatakan meninggal dunia (MD) setelah terlibat dalam baku tembak dengan para pelaku sabung ayam.

Penggerebekan ini dipimpin langsung oleh IPDA Engga, yang mendapat dukungan penuh dari anggota Sat Samapta serta Kapolsek Negara Batin beserta seluruh personel Polsek setempat. Namun, saat tim menuju lokasi yang menjadi pusat kegiatan sabung ayam ilegal tersebut, mereka terlibat baku tembak dengan beberapa orang yang diduga kuat terlibat dalam praktik perjudian sabung ayam yang sudah berlangsung lama di wilayah tersebut.

Korban yang Teridentifikasi
Akibat dari peristiwa tersebut, Kapolsek IPTU Lusianto mengalami luka tembak yang cukup parah dan meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit. Selain Kapolsek, dua anggota Polres Way Kanan lainnya, yakni BRIPKA Petrus dan BRIPDA Ghalib, turut mengalami luka tembak dan mendapatkan perawatan medis namun akhirnya meninggal dunia.

BACA JUGA :  Dua Pria asal Tulang Bawang di tangkap Sat Res Narkoba karna kedapatan membawa Sabu dan Extacy

Dari hasil olah TKP di lapangan mengungkapkan bahwa para pelaku sabung ayam, yang diketahui memiliki hubungan dengan beberapa individu berpengaruh di daerah setempat, berusaha melawan petugas saat penggerebekan. Polisi yang melakukan operasi mendapatkan informasi terkait lokasi kegiatan sabung ayam ilegal tersebut dari laporan masyarakat yang resah dengan semakin maraknya kegiatan perjudian yang melibatkan kekerasan.

Tindakan Kepolisian
Sebagai tindak lanjut dari kejadian ini, Polres Way Kanan telah melakukan pengamanan ketat di sekitar lokasi kejadian dan melakukan pengejaran terhadap para pelaku yang melarikan diri. Pihak kepolisian juga tengah melakukan penyelidikan mendalam terkait jaringan sabung ayam ilegal yang melibatkan beberapa pihak, termasuk dugaan keterlibatan oknum-oknum lain yang mungkin berusaha melindungi kegiatan tersebut.

Pernyataan Pihak Kepolisian
Kapolres Way Kanan, AKBP Adanan Mangopang, menyampaikan rasa duka cita mendalam atas gugurnya Kapolsek Negara Batin dan anggota lainnya yang berani melawan tindakan kriminal demi menegakkan hukum. Ia juga menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mundur dalam memerangi perjudian dan segala bentuk kejahatan yang meresahkan masyarakat, meski menghadapi risiko besar sekalipun.

BACA JUGA :  Resmi dilantik Gubernur Lampung , Febrizal Levi Sukmana S.T. , M.T. , M.M. Sebagai Pejabat Bupati Mesuji 

“Ini adalah tragedi yang sangat memprihatinkan bagi kami. Kami akan terus berusaha untuk membawa keadilan bagi almarhum (Kapolsek) dan anggota kami yang meninggal. Kami juga akan mengejar pelaku sabung ayam dan mereka yang terlibat dalam jaringan kriminal ini,” ujar AKBP Adanan Mangopang.

Keprihatinan Masyarakat dan Pemerintah
Peristiwa ini mencuri perhatian masyarakat luas, dengan banyak pihak yang mengecam keras praktek sabung ayam yang semakin marak di wilayah Lampung. Sabung ayam, meskipun ilegal dan dilarang oleh undang-undang, masih dianggap sebagai tradisi yang berkembang di beberapa daerah, dengan melibatkan taruhan uang yang tinggi. Namun, dampak negatifnya terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat sangat besar, terutama dengan adanya kekerasan yang ditimbulkan oleh para pelaku.

BACA JUGA :  Resmi Dilantik, Pengurus KADIN Lampung Dorong Peran UMKM Pulihkan Ekonomi

Pemerintahan provinsi Lampung, juga menyampaikan komitmennya untuk mendukung penuh upaya kepolisian dalam memberantas praktek-praktek ilegal, termasuk sabung ayam. “Pemerintah Provinsi Lampung akan memberikan dukungan penuh terhadap aparat kepolisian dalam penegakan hukum yang lebih tegas untuk mengurangi tindak kriminal semacam ini,” tambahnya.

Pihak kepolisian juga meminta masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan yang dapat meresahkan lingkungan, agar kejadian serupa tidak terulang lagi di masa depan.

Peristiwa ini menjadi peringatan keras bagi pihak-pihak yang masih terlibat dalam perjudian ilegal. Dengan adanya korban jiwa di pihak kepolisian, diharapkan seluruh elemen masyarakat dapat lebih berhati-hati dan menyadari dampak buruk dari kegiatan semacam ini terhadap stabilitas sosial dan keamanan.

Setelah mendapatkan Laporan Lengkap yang diterima oleh Polres Way Kanan
Sampai dengan berita ini diturunkan, pada penggerebekan sabung ayam di Kampung Karang Manik masih terus berkembang. Pihak berwenang menjanjikan akan memberikan informasi lebih lanjut dalam waktu dekat mengenai kelanjutan penyelidikan dan perkembangan elanjutannya.

(Tim/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *