I
JAYAPURA, Barometer99.Com – Keberhasilan besar dicapai oleh personel gabungan Satgas Operasi Damai Cartenz bersama Polda Papua dalam menggagalkan upaya penyelundupan senjata api dan amunisi yang akan digunakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Puncak Jaya, Papua. Dalam operasi yang berlangsung pada Sabtu (8/3), kepolisian berhasil mengamankan tersangka utama Yuni Enumbi (29) bersama dua orang lainnya, Yudhi Kalalo dan Matius Payokwa, yang diduga terlibat dalam upaya pengiriman senjata tersebut.
Menurut keterangan para tersangka, senjata api dan amunisi yang disita oleh pihak kepolisian telah dibeli dengan harga mencapai Rp1,3 miliar dari luar Papua. “Ini adalah pencapaian yang signifikan, namun tidak berhenti di sini. Kami akan terus mendalami dan menelusuri asal-usul senjata ini serta siapa saja yang terlibat dalam jaringan penyelundupannya,” ujar Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz-2025, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., yang dilansir dari Mediahub Polri.
Dalam operasi tersebut, petugas berhasil menyita sejumlah barang bukti, di antaranya dua pucuk senjata api laras panjang, empat pucuk pistol G2 Pindad, 632 butir amunisi kaliber 5,56 mm, 250 butir amunisi 9 mm, dan uang tunai senilai Rp369,6 juta. Senjata-senjata ini diduga kuat akan digunakan oleh kelompok-kelompok yang terafiliasi dengan KKB yang beroperasi di wilayah Papua, yang dikenal dengan tindak kekerasannya terhadap masyarakat dan aparat keamanan.
Kombes Pol. Yusuf Sutejo menegaskan bahwa penangkapan ini merupakan bagian dari upaya besar aparat kepolisian dalam memberantas peredaran senjata ilegal di Papua, khususnya yang diperuntukkan bagi kelompok-kelompok yang berusaha merusak keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut. “Ini bukan hanya keberhasilan dalam menggagalkan penyelundupan senjata, tetapi juga sebuah langkah preventif untuk mencegah aksi kekerasan yang bisa membahayakan warga dan aparat,” tambahnya.
Penyelidikan lebih lanjut kini tengah dilakukan untuk mengungkap jaringan penyelundupan senjata yang lebih besar, serta melacak pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi ilegal ini. Satgas Operasi Damai Cartenz terus berkomitmen untuk menjaga keamanan di Papua dan memastikan bahwa segala bentuk ancaman dari KKB dapat ditekan.
Sementara itu, masyarakat diharapkan dapat terus berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan dan melaporkan setiap informasi yang dapat membantu pihak berwenang dalam menjalankan tugas mereka. Kepolisian juga mengimbau agar warga tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh aksi-aksi yang dilakukan oleh kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab.
Keberhasilan operasi ini adalah bagian dari serangkaian tindakan tegas yang dilakukan oleh aparat kepolisian dalam menjaga stabilitas dan keamanan di Papua, serta menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberantas segala bentuk tindak kriminal, terutama yang melibatkan senjata api ilegal yang dapat mengancam keselamatan publik.
(Tim/Red)