Prajurit TNI Menjadi Guru Ngaji dan Ketua Takmir Masjid

Malang, Barometer99.com Ramadhan adalah bulan Turunnya Al-Qur’an dan menjadi Petunjuk Bagi Manusia. Mengabdi kepada Negara tak berarti tak memiliki waktu untuk mendedikasikan diri pada agama, di Masjid Al-Huda Perumahan Griya Telaga Permai Wonokoyo Kedungkandang Kota Malang, 07/03/2025

Tampak terihat sosok Prajurit dengan seragam dinasnya, masih bisa meluangkan waktunya untuk mengajar anak anak mengaji. Fathor Rohim (Fathur), itulah nama lengkapnya.

Tentara berpangkat Sersan Dua ini yang berdinas di Staf Bintal Korem 083/Bdj mengaku jika apa yang ia lakukan ini adalah untuk pengabdiaannya kepada negara, Bangsa terlebih untuk agama. “Urip iku kudu urup, hidup itu harus bisa bermanfaat berdaya guna dan Hidup itu pengabdian, selaras dengan 8 Wajib TNI yg ke 8 “Menjadi contoh dan mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya”.sebab dengan mengabdi kita bisa menjadi orang yang berguna,” ujar Ustadz Fathor Rohim, Kamis (7/3).

BACA JUGA :  Babinsa Koramil 0818/34 Kromengan Dukung Musyawarah RPJM Desa Karangrejo

Ia mengatakan, mengajar ilmu merupakan panggilan hati yang tak terelakkan. “Walaupun tak banyak ilmu agama saya kuasai, namun saya wajib menyebarkan ilmu, kalau istilah pesantrennya nasyrul ilmi,” ujar Ustadz Fathor Rohim yg lulusan Tamtama 2001 pertama asli Kelahiran Ketapang Sampang Madura.

Serda Fathor Rohim mengungkapkan bahwa kurang lebih 5 Tahun, Dia diamanahi sebagai Ketua Takmir Masjid Al-Huda oleh Warga Perumahan terhitung sejak awal tahun 2019, Dia mendedikasikan diri untuk Khidmah dalam memakmurkan Masjid, diantaranya Masjid yang Ramah anak, menjadi Pembina TPQ Al-Huda, Selesai Maghrib sampai dengan Isya menyempatkan mengajar Ngaji Bapak Bapak.

BACA JUGA :  Babinsa Hadiri Muskal Dan Penetapan RKP Kalurahan Tegaltirto

Dia menyatakan bahwa Semenjak Diberikan tanah wakaf dari Hamba Allah untuk dijadikan Masjid, Serda Fathor Rohim berkomitmen untuk terus khidmah mengabdi demi kemakmuran masjid, terbukti Semangat Warga Shalat berjamaah 5 Waktu sangat tinggi dan sudah 85 anak anak TPQ Al-Huda yg mengaji dengan dibantu 7 Orang Ustadz/Ustadzah dan Bapak Bapak yg dulu belum bisa mengaji Al-Qur’an, sekarang sudah bisa ikut Khotmil Qur’an, Tadarusan di bulan Ramadhan bahkan ada yg menjadi Bilal Shalat Jum’at.

BACA JUGA :  Latihkan Baris Berbaris, Satgas Yonif 762/VYS Tanamkan Disiplin Anak Pedalaman Papua Barat Daya

“Semoga Apa yg saya lakukan bisa bermanfaat Menjadi amal jariyah dan anak anak menjadi Anak anak yg sholeh/Sholeha, menjadi Generasi Qur’ani dan berakhlakul karimah, punya jiwa nasionalisme cinta NKRI,” pungkasnya.

(Ratri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *