Berita  

Gegara Cinta Bertepuk Sebelah Tangan, Pria Asal Sulawesi Selatan Tega Bunuh IRT Di Lombok Timur 

Barometer99, Lombok-NTB- Diduga cintanya ditolak alias cinta bertepuk sebelah tangan, sebut saja SR (terduga pelaku, red) pria asal Sulawesi Selatan ini tega menghabisi korban dengan cara dengan membekap mulut korban dalam waktu yang cukup lama sampai korban tewas ditangannya.

Peristiwa pembunuhan tersebut menghebohkan warga Lombok Timur. Pasalnya, karena warga sekitar Labuhan Lombok Pringgabaya Lombok Timur dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan pada Minggu, 23 Februari 2025 di Kampung Baru Labuhan Lombok Timur.

Aparat dari Polres Lombok Timur yang diperintahkan langsung oleh Kapolres AKBP Hariyanto, untuk menuju ke lokasi diipimpin Kasatreskrim AKP I Made Dharma Yulia putra, tim Resmob Polres Lotim langsung melakukan olah TKP dan menyelidiki kejadian itu.

BACA JUGA :  Wakapolres Bima, Gelar Dialogis Jum'at dengan Masyarakat di Masjid Al- Wutsha Desa Panda

Dalam waktu beberapa jam tepatnya sekitar pkl 12.00 Wita di hari yang sama, pelaku pembunuhan berhasil ditangkap.

Kapolres Lombok Timur AKBP Hariyanto, melalui Kasat Reskrim AKP I Made Dharma Yulia Putra, membenarkan peristiwa penemuan mayat tersebut dan pelaku berhasil ditangkap.

“Awalnya warga mengira mayat itu adalah korban tabrak lari. Namun karena melihat ada yang janggal, warga kemudian menghubungi polisi,” tutur Kasat Reskrim Polres Lotim AKP I Made Dharma Yulia Putra, pada saat dikonfirmasi oleh media Barometer99 melalui pesan Whatsappnya, Senin, 24 Februari 2025.

BACA JUGA :  Hari Pers Nasional (HPN) 2022, Wartawan Unit Polrestabes Semarang Gelar Vaksin Booster untuk Insan Media

Adapun terduga pelaku berinisial SR (38) tahun berprofesi sebagai nelayan dan merupakan warga asal Pangkajene, Sulawesi Selatan.

Sedangkan korban berinisial HE, perempuan usia 41 tahun, seorang Ibu Rumah Tangga dan juga pengepul ikan asal Desa Labuhan Lombok, Pringgabaya.

Usut punya usut, akhirnya Satreskrim Polres Lombok Timur berhasil mengungkap motif pelaku menghabisi Korban.

BACA JUGA :  Pasca Aksi Teror di Polsek Astana Anyar, Kapolres Lombok Barat: Tingkatkan Kewaspadaan di Mako dan Lapangan

“Motif kasus ini adalah hubungan asmara, dimana pelaku diduga mengalami cinta yang bertepuk sebelah tangan,” beber kasat Reskrim.

Tidak hanya itu, dikatakannya, Saat kejadian, pelaku sedang ke Labuhan Lombok untuk menjual ikan. “Ia adalah pengusaha ikan yang sebulan sekali datang ke Lombok dari Sulawesi,” bebernya.

Kendati cara pelaku membunuh korban, Kasat Reskrim mengatakan, pelaku mengeksekusi korban dengan cara membekap mulut korban dalam waktu yang cukup lama.

“Pelaku beserta barang bukti sudah diamankan kepolisian resort Lombok Timur,” pungkasnya. (Red).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *