Komitmen BSSN Jaga Keamanan Siber di Era Digital

Jakarta – Barometer99.com Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian, menerima kunjungan Penasihat Khusus Presiden Republik Indonesia Bidang Pertahanan Nasional, Jenderal TNI (Purn) Prof. Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M., beserta jajarannya di kantor BSSN Ragunan, Jakarta Selatan pada Jumat (14/02/2025).

Dalam pertemuan ini, Kepala BSSN didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi di lingkungan BSS

BACA JUGA :  Dankormar Hadir Dalam Pembukaan Open Turnamen Pencak Silat Piala Panglima TNI Cup Tahun 2024

N, termasuk Wakil Kepala BSSN, Komjen Pol. A. Rachmad Wibowo, S.I.K.; serta para deputi dan direktur dari berbagai bidang strategis keamanan siber.

Hinsa Siburian menyampaikan ucapan selamat datang dan mengapresiasi kunjungan Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman dan timnya. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya sinergi antara BSSN dan berbagai pemangku kepentingan dalam menjaga keamanan siber nasional, terutama dalam konteks pertahanan negara.

BACA JUGA :  Implementasikan Asta Cita Presiden di Bidang Ketahanan Pangan, Kasal Tinjau Program Ketahanan Pangan di Wilayah Lantamal VI Makassar

Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman, dalam kesempatan ini, menyampaikan pandangannya mengenai tantangan pertahanan siber di era digital. Ia menekankan perlunya kolaborasi yang lebih erat antara BSSN dan sektor pertahanan guna memperkuat ketahanan siber nasional.

Kunjungan ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat koordinasi antara BSSN dan jajaran Penasihat Khusus Presiden di bidang pertahanan nasional dalam menghadapi ancaman siber yang semakin kompleks dan dinamis.

BACA JUGA :  Ketua MPR RI Bamsoet Ajak Pemilik Izin Khusus Senjata Api Bela Diri Tingkatkan Kemampuan Menembak

Melalui pertemuan ini, diharapkan terjalin kerja sama yang lebih intensif antara BSSN dan sektor pertahanan dalam mengembangkan strategi keamanan siber yang adaptif dan inovatif. Langkah ini menjadi bagian dari upaya memperkuat sistem pertahanan negara dalam menghadapi berbagai potensi ancaman siber di masa depan.

(Tim/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *