Berita  

Tangkap Bandar Narkoba, Ikatan Mahasiswa Nata Mataram Seruduk Mapolda NTB

Barometer99, Mataram-NTB- Maraknya kasus peredaran Narkotika di wilayah hukum Polres Bima, Kota Bima dan kabupaten Dompu, Ikatan Mahasiswa Nata Mataram menggelar aksi unjuk rasa di kantor Polda NTB. Jum’at (27/12/2023). Aksi unjuk rasa tersebut menutut pihak kepolisian agar menangkap bandar narkoba.

Koordinator Umum, Adnan mengatakan, peredaran narkoba di wilayah hukum Polres kabupaten Bima semakin merajalela.

“Narkoba adalah musuh kita bersama yang harus di bumi hanguskan di bumi Pertiwi ini,” ujar Adnan.

Peredaran narkoba bukan lagi rahasia umum di Kabupaten Bima, hampir setiap bulan bahkan setiap minggu terjadi penangkapan, tetapi yang ditangkap habis tengkulak dan para pemakai yang sebagian besar dari mereka ialah generasi yang masih labil.

“Tentu hal tersebut membuat masyarakat bertanya-tanya kenapa yang ditangkap hanya tengkulak dan para pemakai, dimana para penyuplai barang haram tersebut atau singkatnya siapa bos mereka ?,” tutur Kordum.

Seharusnya, kata Adnan, bukankah mereka yang ditahan, baik tengkulak maupun pemakai akan diintrogasi dan dimintai keterangan oleh pihak yang berwajib, mulai dari dimana kalian mendapatkan barang haram tersebut, siapa yang menyuplainya, sejak kapan menggunakannya dan masih banyak hal-hal penting yang akan memudahkan pihak yang berwajib untuk menghentikan peredaran Narkotika tersebut.

BACA JUGA :  Komandan Puspenerbal Pimpin Upacara Hari Kebangkitan Nasional Ke-114

“Kami mendesak Kapolda NTB dalam menuntaskan pengedaran narkoba yang terjadi di Kabupaten Bima,” desakan Adnan.

Masa aksi unjuk rasa yang terganbung dalam Ikatan Mahasiswa Nata melakukan operasi bergiliran.

Sementara, Koordinator Lapangan, Ilham Viloid, beberapa hari lalu desa kelahiran saya yaitu desa Nata terjadi pemblokiran jalan oleh semua unsur elemen masyarakat untuk segera menangkap diduga bandar narkoba di desa setempat.

“Kami mendesak Kapolda agar menekan terhadap kinerja Kapolres Kabupaten Bima untuk berkerja dengan lebih maksimal dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah hukum Polres kabupaten Bima,” jelas Ilham.

Kita lihat sama-sama sampai saat ini tidak pernah ada penangkapan baik penyuplai maupun bandar-bandar narkoba. Dan hari ini menjadi bukti nyata bagaimana keresahan masyarakat atas kinerja Kapolres Kabupaten Bima yang berwenang untuk menghentikan peredaran Narkotika tersebut, sasaran dan target penjualan barang ini kepada anak-anak dan remaja yang masih labil.

“Kami meminta Kapolda NTB dalam menuntaskan jaringan pengedaran narkotika di kota Bima, Kabupaten Bima, Kabupaten Dompu,” ujar Ilham Viloid.

BACA JUGA :  Raih Juara Satu, Fania Nuraisyah Wakili Indoneia di International Promethous Sopravista Italy Festival

Tidak hanya itu, Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Nata Mataram, Muhammad Bahrul Ulum mengatakan, peredaran narkoba di kabupaten Bima sangat meresahkan masyarakat, sehingga mengganggu keamanan dan kenyaman masyarakat, sampai hari belum tidak serius oleh Kapolres setempat untuk memberantas, memanggil, mengadili, dan menangkap para diduga bandar narkoba.

“Ditengah-tengah kerumunan masyarakat sampai pada keresahan masyarakat bukan tanpa alasan, mereka sudah bosan melihat aparat yang berwenang selalu saja menjadikan para pemakai sebagai sasaran penangkapan. Jangan sampai masyarakat berasumsi bahwa penyuplai barang haram tersebut memang sengaja dilindungi atau kah memang mereka kebal terhadap hukum?,” tutur Ketua Umum.

Diakhir dalam orasinya, jangan sampai masyarakat mengambil tindakan yang memang sudah menurut mereka pantas dilakukan, bahkan lebih dari pemblokiran jalan. Kami meminta Kapolda NTB untuk menyikapi serius persoalan pengedaran barang narkotika di wilayah kabupaten Bima.

“Jika tidak di indahkan tuntutan kami, maka kami akan melakukan gerakan unjuk rasa berjilid-jilid,” pungkasnya.

Kapolda NTB diwakili oleh Direktur Reserse Narkoba Polda NTB melalui Kasubdit II Reserse Narkoba Polda NTB, Haryanto menemui masa aksi.

Haryanto menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Nata Mataram.

BACA JUGA :  Musolah Darul Muttaqin Kurban 1 Ekor Sapi dan 6 Kambing

Kendati aksi unjuk rasa tersebut Haryanto mengatakan, kami dari Dit Reserse Polda NTB mewakili Kapolda NTB terus serius dalam memberantas peredaran narkoba di kabupaten Bima sesuai dengan tuntutan rekan-rekan mahasiswa.

“Kami komitmen tetap tegas dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah hukum Polda NTB, bukan hanya di kabupaten Bima saja, bahwa seluruh wilayah hukum Polda NTB,” tutur Haryanto.

Haryanto Kasubdit II menyampaikan terimakasih terhadap mahasiswa yang telah memberikan informasi terkait dengan peredaran narkoba dan tetap tindaklanjuti.

“Beberapa hari lalu Dit Reserse Narkoba Polda NTB melalui Kasubdit I Dit Reserse Narkoba Polda NTB berhasil menangkap diduga bandar narkoba di wilayah hukum Polres kabupaten Bima tepatnya di desa Tambe, kecamatan Bolo, oleh karena itu kami serius melakukan penangkapan terhadap para diduga bandar,” jelasnya.

Dia berharap kepada rekan-rekan masa aksi untuk intens memberikan informasi langsung kepada kami, pasti kami tindaklanjuti berdasarkan ketentuan dan undang-undang berlaku.

“Rekan-rekan semua tidak sungkan-sungkan kalau ada transaksi Narkoba dan tahu tempatnya, segera datang langsung tahu kami di ruangan kerja kami,” pungkasnya. (Surya/Red).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *