PALEMBANG //BAROMETER99.COM/ Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palembang, Edy Surlis, duduk bersama PJ Walikota Palembang, Abdulrauf Damenta, Rabu 20 November 2024.
Di kesempatan tersebut, Edy, menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemerintah Kota Palembang dalam penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Edy mengatakan, bahwa, cakupan kepesertaan JKN di Kota Palembang per 01 November 2024 telah mencapai 1.841.463 jiwa atau sebesar 100 persen dengan Tingkat keaktifan peserta JKN sebesar 88 persen.
“Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih kepada PJ Walikota Palembang beserta jajaran Pemerintah Kota Palembang atas capaian tersebut dan harapannya itu semua dapat terus dipertahankan,” kata Edy.
Lanjut Edy, Kota Palembang merupakan Pemerintah Kota yang memilki Tingkat keaktifan peserta tertinggi di wilayah kerja KC Palembang, yaitu sebesar 88,66 persen.
“Oleh karena itu, saya kembali berharap seluruh Kabupaten di wilayah Kerja KC Palembang tidak hanya berhasil menjadi role model dalam pencapaian UHC, namun juga dalam tingkat keaktifan peserta JKN demi keberlanjutan Program JKN,” imbuhnya.
Di kesempatan yang sama, PJ Walikota Palembang, Abdulrauf Damenta mengatakan, bahwa, Pemerintah Kota Palembang selama ini selalu berkomitmen dengan pelayanan kesehatan dan mendukung penuh Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan.
“Pelayanan Kesehatan, adalah satu hal utama dan kami tidak ingin mengesampingkannya, karena ini adalah prioritas,” ujarnya.
Pj Walikota Palembang mengungkapkan, selama ini, BPJS Kesehatan sudah sangat responsif dan sudah berkolaborasi dengan baik dalam rangka penyelenggaraan Program JKN di Kota Palembang.
“Upaya untuk mempertahankan UHC dan meningkatkan keaktifan peserta JKN, serta mengoptimalkan pemberian layanan, tentunya perlu melibatkan seluruh pemangku kepentingan,” ujarnya.
“Untuk itu, komitmen bersama BPJS Kesehatan Cabang Palembang dan Pemeritah Kota Palembang untuk tetap menjaga keberlangsungan jaminan kesehatan bagi warga palembang, dengan menjaga raihan predikat Kota Palembang sebagai kota yang menyandang predikat UHC melalui peningkatan keaktifan kepesertaan, serta kecukupan anggaran Kota Palembang perlu terus dikawal,” pungkasnya. (*)