BLITAR //BAROMETER99.COM/ Demi menjaga kesiapan fisik yang optimal, Anggota Kodim 0808/Blitar secara antusias mengikuti Tes Kesegaran Jasmani (Garjas) Periodik II tahun 2024.
Adapun Tes Garjas periodik II TA. 2024 ini, dilaksanakan selama 2 hari mulai tanggal 20 hingga 21 November 2024, yang dilaksanakan di Lapangan Yonif 511/DBY Jalan Maluku Kelurahan Marangtengah Kota Blitar, Rabu (20/11/2024).
Kegiatan tersebut, menjadi wujud nyata komitmen prajurit, untuk terus meningkatkan kemampuan fisik mereka guna mendukung tugas pokok TNI AD.
Garjas ini, dirancang secara terstruktur dan ketat. Dimulai dengan pemeriksaan kesehatan oleh tim kesehatan dari Polkes 05.09.03 Blitar, tahap awal seperti pengecekan tensi darah, peserta kemudian melanjutkan dengan peregangan untuk meminimalkan risiko cedera.
Tes utama, mencakup Samapta Kesegaran A, yakni lari selama 12 menit, dan Samapta Kesegaran B yang meliputi latihan fisik intensif seperti pull-up, sit-up, push-up, shuttle run, serta tes ketangkasan renang sejauh 50 meter yang dilaksanakan di kolam renang Yonif 511/DBY.
Komandan Kodim 0808/Blitar, Letkol Inf. Hendra Sukmana mengatakan, tes ini, bukan sekadar rutinitas, tetapi langkah strategis untuk memastikan setiap prajurit memiliki kesiapan fisik dan mental yang unggul.
“Karena, kondisi fisik prima adalah kunci sukses dalam mendukung tugas militer dan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.
Letkol Hendra menjelaskan, pelaksanaan tes, diawasi dengan ketat oleh Tim Jasrem 081/DSJ untuk memastikan semua prosedur dijalankan dengan benar dan sesuai standar penilaian.
“Hal ini, menjadi jaminan, bahwa hasil evaluasi benar-benar merefleksikan kemampuan fisik setiap prajurit,” jelasnya.
Lanjut Letkol Hendra, semangat tinggi terlihat dari seluruh peserta yang berkomitmen menyelesaikan rangkaian tes dengan maksimal. Garjas ini tidak hanya mengukur kekuatan dan daya tahan, tetapi juga memotivasi prajurit untuk terus menjaga kesehatan mereka diluar tugas militer.
“Kegiatan ini, mencerminkan konsistensi Kodim 0808/Blitar dalam membina profesionalisme prajurit melalui pembinaan fisik yang berkelanjutan. Dengan dedikasi yang terus terjaga, diharapkan para prajurit mampu menghadapi setiap tantangan tugas dengan kemampuan terbaik mereka,” ujarnya.
“Tes Kesegaran Jasmani ini bukan sekadar pengujian, tetapi langkah nyata menuju peningkatan kualitas prajurit TNI AD yang profesional, tangguh, trengginas dan siap untuk menghadapi tugas dimanapun dan kapanpun,” pungkasnya. (*)
