Berita  

Cinta Buta Membawa Petaka, Gadis 24 Tahun Di Kota Bima Tewas Ditangan Kekasihnya 

Barometer99, Kota Bima-NTB- Seorang gadis 24 tahun di bima ditemukan tewas di dalam kamar mandi kosnya di Kelurahan Tanjung Kota Bima pada Minggu 25 Agustus 2024 sekitar pukul 21:45 Wita.

Peristiwa tewasnya gadis cantik tersebut diduga berselingkuh. Karena tidak menerima diselingkuhi sang kekasih mencekiknya hingga tewas.

Kapolres Bima Kota, AKBP Yudha Pranata, melalui Kasat Reskrim Polres Bima Kota, AKP Punguan Hutahaean, membenarkan peristiwa meninggal gadis 24 tahun tersebut.

BACA JUGA :  Lantik DPC LIN Kabupaten Empat Lawang Dan Lahat Periode 2022-2025 Pesan M. Helmi HZ

Cinta yang seharusnya membawa kebahagiaan, justru berakhir tragis bagi EAW, seorang gadis cantik berusia 24 tahun.

Ia ditemukan tewas di dalam kamar mandi kosnya di Kelurahan Tanjung, Kota Bima, setelah diduga dicekik oleh kekasihnya, JK (25), seorang pria yang tinggal di Kecamatan Rasanae Barat.

Kendati peristiwa kematian tersebut, Kasat Reskrim menjelaskan bahwa berdasarkan hasil investigasi sementara, insiden ini bermula ketika JK menghubungi korban untuk datang ke kos tersebut.

BACA JUGA :  Aksi Gercep Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ Tolong Warga Yang Terluka

“Begitu korban tiba, kecemburuan yang meluap-luap membuat JK nekat mencekik EAW hingga tewas,” tuturnya.

Karena merasa dirinya dicekik, korban sempat melakukan perlawanan.

“Setelah menghabisi nyawa korban, pelaku memasukkan mayat EAW ke dalam kamar mandi,” ungkap AKP Punguan Hutahaean.

Tidak lama setelah kejadian, JK menghubungi adiknya dan memberitahu bahwa EAW telah meninggal dunia.

Mendengar pengakuan tersebut, sang adik segera melaporkan kejadian itu ke Polres Bima Kota.

BACA JUGA :  Polda Metro Jaya Bersama Polrestro Tangerang Kota Gelar 34 Adegan Rekontruksi Kasus Pembunuhan di GLC Karang Tengah Ciledug

Tim Puma 1, yang dipimpin oleh Katim Aiptu Hero Suharjo, bergerak cepat dan berhasil meringkus pelaku pada malam yang sama.

Dalam interogasi awal, JK mengaku mencekik korban karena cemburu, merasa kekasihnya memiliki hubungan dengan pria lain.

Saat ini, kata Kasat Reskrim, jasad korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram untuk dilakukan otopsi, sesuai dengan persetujuan pihak keluarga. (S*).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *