Berita  

AMPPA Demo dan Tagih Janji PT STM, Jalan Lintas Lakey Dompu di Lumpuhkan

Barometer99, Dompu-NTB- Diduga tidak ada niat baik untuk menunaikan janji yang telah disepakati pada tahun 2022 lalu dengan Aliansi Masyarakat Peduli Pajo (AMPPA), para pemuda yang tergabung dalam aliansi besar kecamatan Pajo itu kembali turun ke Jalan untuk menagih janji tersebut kepada PT. Sumbawa Timur Mining (STM). Kamis, 22/08/24.

Dalam aksi tersebut, AMPPA Melumpuhkan Jalan lintas Lakey, Tepatnya di Desa Tembalae. Kepolisian Sektor Pajo dan Polres Dompu nampak memonitor langsung jalannya aksi

Khairul Imam, Selaku Korlap dalam orasinya menyebutkan, Pada tahun 2022 dan 2023 lalu PT. STM telah menandatangani kesepakatan dalam Aksi Kala itu. Perjanjian yang disepakati antara lain Pemerataan Perekrutan karyawan, Pembangunan BLK di Kabupaten Dompu serta Pemerataan Dana CSR

BACA JUGA :  Pria Asal Kediri Lombok Barat Diamankan Polresta Mataram

“Dari perjanjian itu, Tidak satupun di tunaikan Oleh STM,” Teriak Imam.

Sementara, Ryan Saputra mengatakan, Beberapa waktu yang lalu Salah satu Perusaan pemenang tender melakukan perekrutan karyawan. Namun mirisnya, Selebaran yang sebarkan hanya untuk kepala desa se kecamatan Hu’u. Ryan merasa kecamatan Pajo tidak dianggap keberadaannya oleh STM dan Para Subkontraktornya

“Kita sebagai masyarakat kecamatan Pajo terkesan dianaktirikan oleh PT. STM dan PT. BUMA. Pasalnya, dalam perekrutan karyawan tidak dilibatkan warga Pajo dan kecamatan lainnya selain Hu’u,” Kecam Ryan.

BACA JUGA :  Do’a Bersama Dipanjatkan Lantamal V Atas Gugurnya Dua Prajurit TNI AL

Ditempat yang sama, Adhar yang juga merupakan korlap Aksi Meminta Perwakilan Dari tambang agar segera hadir di lokasi aksi untuk memberikan jawaban serta klarifikasi terkait janji yang telah disepakati pada aksi Tahun lalu

“Hadirkan perwakilan STM, Kami menagih janji mereka,” Singkatnya

Dari pantauan langsung media Suarasemesta.com, Pihak kepolisian nampak terus berkoordinasi dengan masa aksi agar jalan yang ditutup dapat di Buka kembali mengingat antrian panjang terjadi akibat Blokade tersebut. Namun upaya persuasif kepolisian buntu

Jalan akhirnya dibuka setelah camat Pajo Imran, datang ke lokasi seusai berkomunikasi dengan Pihak STM Via Telepon Seluler. Kata Camat, Pihak STM sudah merespon Tuntutan Adik-adik Dari AMPPA. oleh karena itu, Ia meminta jalan di buka dan dilanjutkan Komunikasi disalah satu kediaman Pembina AMPPA

BACA JUGA :  Kerap Dijadikan Tempat Transaksi dan Konsumsi Sabu, Sebuah Kos-Kosan di Babakan Digerebek, 4 Orang Diamankan

“Kita sudah dihubungi oleh Teman-teman STM dan Ingin berkomunikasi dengan teman-teman AMPPA via Telepon mengingat Di kecamatan Hu’u juga tengah berjalan aksi serupa sehingga pihak STM tidak bisa mendatangi Masa Aksi di Pajo,” Ketus camat

Setelah mendengar penyampaian Camat, Masa Aksi kemudian membuka Jalan dan membubarkan diri. Meski demikian, AMPPA Mengancam Akan kembali melakukan Aksi yang jauh lebih besar apabila dalam komunikasi nanti tidak ditemukan kesepakatan. (Red).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *