Berita  

Dugaan Korupsi di Ajang Lombok Sumbawa Motocross, Kadispar NTB Siap Bertanggungjawab

Barometer99, Mataram-NTB- Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi NTB, Jamaludin Malady menyatakan dirinya siap bertanggung jawab dan mengembalikan jika terdapat temuan yang merugikan negara pada event Lombok Sumbawa Motocross tahun 2023.

Ia pun siap bersikap kooperatif dan akan mengikuti proses hukum selama kasus itu diselidiki oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTB yang juga melibatkan sekitar 15 Event Organizer (EO) yang menyelenggarakan event tersebut.

“Jika dalam perjalanan nya Kejati menemukan ada indikasi kerugian negara, kami dan pihak penyelenggara siap mengembalikan temuan tersebut,” ujar Jamaludin dikutip dari detik.com pada Juli yang lalu.

BACA JUGA :  Palsukan Merk Kosmetik, Warga Tuban Raup Ratusan Juta Per/Bulan

Jamal mengatakan, 15 EO yang menyelenggarakan dan mengelola event Motocross tersebut, termasuk Ikatan Motor Indonesia (IMI).

Kejati NTB melalui Kasi Penerangan Hukum, Efrien Saputra pada Jum’at (16/8/2024) mengungkapkan, pihaknya menemukan indikasi tindak pidana dugaan korupsi di event Lombok Sumbawa motocross 2023. Kegiatan yang dibiayai oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tersebut diperkirakan menelan anggaran Rp24 Miliar.

BACA JUGA :  Kapuskersin TNI Buka Rakornis Kersin TNI Tahun 2022

“Ada indikasi kerugian negara,” ungkap Efrien.

Namun Efrien menjelaskan, penyidik belum dapat menyebutkan kerugian negara dalam Motocross Lombok Sumbawa tersebut. Ia menegaskan penyidik masih menunggu hasil audit dari Inspektorat NTB.

“Kami masih koordinasi dengan Inspektorat. Proses nya masih jalan di tingkat Penyelidikan,” imbuhnya.

Inspektur Inspektorat NTB Ibnu Salim mengatakan, masih melakukan audit keuangan penyelenggaraan event Lombok Sumbawa motocross. Ia menjelaskan beberapa hal menjadi sorotan dari event tersebut, seperti perencanaan, pelaksanaan, pedoman, dan pembiayaan event Organizer.

BACA JUGA :  Dua Lokasi Berbeda, Dandim 0510/Trs Bersama Forkopimda Sidak Minyak Goreng Curah

“Kami masih melihat peserta dan kegiatan pendukungnya,” Tutup Ibnu. (Red).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *