TGB Doakan Ganjar Jadi Presiden

Barometer99 – JAKARTA – Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Mazdi secara khusus mendoakan Ganjar Pranowo menjadi presiden republik Indonesia ke-8.

Doa itu disampaikan mantan Gubernur NTB yang sekarang menjabat Ketua Harian Partai Perindo ketika partai besutan Hary Tanoesoedibjo itu menjalin kerjasama politik dengan PDIP di kantor DPP PDIP Jl Diponegoro, Menteng Jakarta Pusat, Jumat (9/6).

“Saya mengajak baca surat Al-fatihah dengan beberapa niat. Niat yang pertama agar Indonesia tetap kokoh kuat bersatu dalam keberkahan,” kata TGB mengawali doanya.

BACA JUGA :  Kapolri Ingatkan Potensi Polarisasi di Pilkada Serentak 2024

Niat kedua lanjut dia ditujukan khusus untuk para pendiri bangsa, para founding fathers. Ia juga mendoakan secara khusus bapak proklamator bangsa, Soekarno.

“Dan niat yang ketiga, agar mas Ganjar pranowo diridhoi Allah untuk menjadi Presiden Republik Indonesia yang ke-8. Alfatihah,” ucap TGB.

Semua hadirin khususnya yang beragama Islam kemudian membaca surat Alfatihah bersama-sama. Setelah selesai, TGB menutup dengan doa pamungkas.

BACA JUGA :  BSSN Tergabung Dalam Pengamanan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024, fokus Pada Pengamanan Siber, Pengendalian Informasi dan Sandi

“Ya Allah ridhoilah niat kami, amiiin,” pungkasnya.

Kedekatan Ganjar dan TGB terlihat usai acara. Ganjar dan TGB nampak ngobrol dengan asyik usai melaksanakan salat Jumat di lantai dasar kantor DPP PDIP.

Keduanya juga kompak memakai sepatu bersama-sama usai salat Jumat itu. Sebelum keduanya berpamitan karena TGB hendak meninggalkan ruangan.

Seperti diberitakan sebelumnya, partai Perindo lewat ketua umumnya, Hary Tanoesoedibjo mendatangi kantor DPP PDIP di Jl Sudirman Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (9/6). Kedatangan Hary Tanoe beserta rombongan dengan niat menjalin kerjasama dengan PDIP dan mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024.

BACA JUGA :  Diskusi Pembentukan Matra ke-4 Angkatan Siber Bersama LAB 45, Ketua MPR RI Bamsoet Kembali Ingatkan Urgensitas Kesiapan Indonesia Hadapi Ancaman Militer yang Abstrak

“Ada tiga dasar kenapa kami memutuskan bekerjasama dengan PDIP. Salah satunya adalah karena figur pak Ganjar Pranowo ini, sosok yang sangat dikenal masyarakat, masih muda dan yang paling penting memiliki komitmen untuk melanjutkan pembangunan yang sudah baik,” kata Hary Tanoe.

(Ril)

Editor : Ria

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *